tag:blogger.com,1999:blog-61982148261396832502024-03-13T21:59:12.760+07:00BLUE BIROE INDONESIA... Laut Yang Tenang Tidak Akan Melahirkan Nahkoda Yang Tangguh ....Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.comBlogger71125tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-91715486519593362792012-06-04T14:39:00.005+07:002012-06-04T14:41:00.365+07:00PESONA PULAU ABANG<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl8L45emRhVytabd_PJVUdm_imJ-DI6D3vInXRui7fp_nz2uGFNXwelF6ttMRWQbld7TJcalFky_tFrx_xi5tHOS2f0TiF9qg4IjbHicKkK3etOpcMw90lOTXlkISzX6YXyzOazz3dUls/s1600/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl8L45emRhVytabd_PJVUdm_imJ-DI6D3vInXRui7fp_nz2uGFNXwelF6ttMRWQbld7TJcalFky_tFrx_xi5tHOS2f0TiF9qg4IjbHicKkK3etOpcMw90lOTXlkISzX6YXyzOazz3dUls/s320/01.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ-n79pGuu99OIV6abaSRhcq-CFcKKOd3g-0RMnirYmO6tKqcvLVRZuWp2UTgKGwp8fuEg4pO05aSNd55nW4G6hx2065lWEcxQgawjO_bKjB9qxS3UvwDlb5xGqMLSDjOpSF-6KG_DiiI/s1600/02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ-n79pGuu99OIV6abaSRhcq-CFcKKOd3g-0RMnirYmO6tKqcvLVRZuWp2UTgKGwp8fuEg4pO05aSNd55nW4G6hx2065lWEcxQgawjO_bKjB9qxS3UvwDlb5xGqMLSDjOpSF-6KG_DiiI/s1600/02.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Keindahan bawah laut Pulau Abang di Kecamatan Galang Kota Batam tak
kalah dibanding Bunaken atau Raja Ampat di wilayah timur Indonesia.
Sayangnya, potensi yang besar tersebut belum dikelola secara
profesional.<br />
<br />
Wilayah Pulau Abang terdiri dari beberapa pulau
kecil yang melingkupinya. Sebagian besar perairan di daerah itu termasuk
taman konservasi terumbu karang. <br />
<br />
Dijadikannya daerah tersebut
sebagai daerah konservasi karena terdapat aneka ikan hias langka seperti
teri hijau dan blue coral atau terumbu karang yang harus dilindungi
untuk kepentingan ekosistem air laut. Oleh karena itu, warga lokal
mengandalkan sektor pariwisata untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena
mereka dilarang mengeksploitasi kekayaan alam di laut tersebut. <br />
<br />
Sektor
pariwisata di Pulau Abang mestinya bisa menghidupi masyarakat setempat
karena potensinya yang besar, di antaranya wisata pantai, wisata selam,
dan snorkeling. Keindahan bawah laut Pulau Abang bahkan, diakui sejumlah
wisatawan yang pernah berkunjung ke daerah itu, tak kalah dibanding
Bunaken dan Raja Ampat. <br />
<br />
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam
Yusfa Hendri mengatakan sejumlah artis dari Jakarta, seperti Nadine
Chandrawinata, Krisna Mukti, Okie Agustina, Alex Sutanto, Lola Amalia,
Rizal Jibran, Intan Kusumanegara, Jamil Reza, Agung Rajak, Testi
Anggraini, Samuel Soegito, dan Groza Subhahi, pernah mengunjungi Pulau
Abang awal tahun ini. Mereka terpesona dan takjub dengan keindahan bawah
laut Pulau Abang sehingga mereka melakukan kegiatan menyelam dan
snorkeling.<br />
<br />
Perairan Pulau Abang memiliki sembilan titik (spot)
yang sangat ideal dijadikan tempat penyelaman dengan kedalaman 15–18
meter. Untuk bisa menikmati keindahan bawah laut di daerah itu,
sebelumnya pengunjung perlu mengetahui kondisi cuaca karena perubahan
cuaca di daerah tersebut sering terjadi. <br />
<br />
Kondisi cuaca yang
paling bagus untuk diving di Pulau Abang adalah sekitar bulan Maret
hingga Agustus, ketika musim angin timur, dan bulan September sampai
November, saat musim angin barat. Pada saat itu, kondisi cuaca terbilang
bersahabat dan arus di bawah laut tidak terlalu kencang sehingga sangat
nyaman untuk diving.<br />
<br />
Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT)
Kawasan Konservasi Laut Daerah Kota Batam Hamdayani mengatakan sejumlah
turis mancanegara sering mengunjungi Pulau Abang, seperti dari
SingapurA, Norwegia, Filipina, dan Malaysia. <br />
<br />
"Di Pulau Abang
terdapat spesies karang yang langka, yaitu blue coral yang tidak
ditemukan di tempat lain. Blue coral ini hanya hidup di perairan yang
jernih dengan kualitas air yang bagus," tuturnya. <br />
<br />
Oleh karena
itu, para turis tersebut sangat menikmati keindahan bawah laut di
perairan itu sebab terdapat blue coral yang masih hidup dan aneka jenis
ikan hias langka, seperti ikan teri hijau yang amat memesonakan mata.<br />
<br />
Meski
memiliki pesona menarik, sayangnya, Pulau Abang belum dikelola secara
profesional sebab untuk menjangkau daerah itu masih cukup sulit karena
keterbatasan sarana transportasi. Untuk mencapai Pulau Abang hanya bisa
dilakukan melalui pelabuhan rakyat di Pulau Galang baru dengan cara
menyewa perahu atau speed boat milik nelayan dan jarak tempuh sekitar
40–50 menit. Harga sewa perahu bergantung pada saat negosiasi. Selain
itu, fasilitas pendukung seperti penginapan dan tempat kuliner belum
tersedia. <br />
<br />
Padahal sejak ditetapkan sebagai tempat Program
Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang atau Coral Reef
Rehabilitations and Management Program (COREMAP) pada tahun 2004, Asian
Development Bank (ADB) telah mengucurkan dana miliaran rupiah untuk
memberdayakan wilayah tersebut. <br />
<br />
Pemerintah Kota Batam semestinya
bisa lebih serius mengelola Pulau Abang sebagai objek wisata yang
diandalkan, terlebih pemerintah pusat, baru-baru ini telah menjadikan
daerah itu salah satu tujuan wisata bahari nasional. gus/L-4<br />
<br />
Warung Batik ASEAN Ada di Batam<br />
Batik
sebagai kerajinan dengan nilai seni tinggi telah menjadi bagian dari
budaya Indonesia sejak lama. Karena itu, batik perlu terus dilestarikan
dan dipromosikan supaya menjadi bagian dari budaya dunia. Kota Batam
ditetapkan sebagai pusat promosi batik ASEAN dengan harapan bisa
menyebarluaskan kerajinan asli asal Indonesia itu ke negeri tetangga.<br />
<br />
Ketua
Kamar Dagang dan Industri Kota Batam Nada Faza Soraya mengatakan dalam
rangka World Batik Summit, telah digelar sejumlah acara untuk
mempromosikan kerajinan batik nasional di Jakarta dan Batam. Dipilihnya
Batam karena kota itu telah ditetapkan sebagai pusat promosi batik
wilayah ASEAN. Letaknya yang sangat strategis diharapkan bisa
mempermudah akses masyarakat ASEAN untuk membeli dan mempelajari batik
Nusantara. <br />
<br />
Pameran Batik ASEAN yang diikuti empat negara pada
2–4 Desember kemarin di Batam diakui sukses karena berhasil mencapai
nilai transaksi hingga 17 miliar rupiah. <br />
<br />
Ditetapkannya Batam
sebagai pusat promosi batik ASEAN cukup membanggakan kota ini karena
akan menjadi tempat atau etalase kerajinan batik Nusantara. Batik juga
diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri pariwisata selain akan
meningkatkan perekonomian masyarakat kecil karena sebagian besar
kerajinan batik diproduksi oleh UKM (usaha kecil menengah). <br />
<br />
Untuk
mendukung program tersebut, akan dibentuk trading house atau rumah
niaga di Batam yang berfungsi sebagai pusat pameran dan perdagangan
batik Nusantara. Di tempat itu nantinya dipamerkan seluruh produk batik
dari berbagai daerah di Indonesia dan batik dari negara tetangga,
seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. Tempat itu juga
nantinya menjadi salah satu tujuan wisata yang akan dikunjungi turis
asing. <br />
<br />
"Permintaan pasar Asia Tenggara terhadap batik cukup
tinggi dalam dua tahun terakhir sehingga dengan adanya pameran batik di
Batam diharapkan akan terjadi peningkatan komunikasi perdagangan batik
di kawasan ASEAN," ungkap Nada pada Koran Jakarta.<br />
<br />
Batik Batam <br />
Wali
Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan perkembangan kerajinan batik di Kota
Batam terus berkembang. Saat ini, sudah banyak motif asli daerah yang
dipasarkan sehingga perlu dipatenkan agar tidak ditiru oleh daerah atau
negara lain. Beberapa motif andalan Batam antara lain gonggong, yakni
sejenis hewan laut yang banyak dikonsumsi warga Batam serta motif
Jembatan Barelang yang menjadi ikon landmark Kota Batam. <br />
<br />
"Kami
sudah siapkan 10 motif batik asli Batam untuk mendapatkan paten dari
Kementerian Hukum dan HAM," ujar dia. Pematenan motif batik itu perlu
dilakukan supaya tidak diakui oleh pengusaha batik dari negara lain
sebagai motif mereka. Pasalnya, negara lain seperti Malaysia sering
mengklaim berbagai produk kerajinan Indonesia sebagai produk asli
mereka. <br />
<br />
Selain mematenkan motif batik, Pemerintah Kota Batam
senantiasa memberdayakan para perajin batik dengan mempromosikan produk
mereka serta mengenalkan pasar potensial. Untuk itu, para perajin batik
senantiasa diikutsertakan dalam setiap pameran batik di dalam dan luar
negeri. <br />
<br />
"Diharapkan Batam tidak hanya menjadi pusat perdagangan
batik, tetapi juga pusat promosi yang berkaitan dengan pengembangan
industri serta pariwisata dan kebudayaan," kata dia. gus/L-4 <br />
<br />
Maha Vihara Duta Maitreya Terbesar di ASEAN<br />
Maha
Vihara Duta Maitreya di Kota Batam merupakan tempat ibadah umat Buddha
terbesar di Asia Tenggara. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah,
wihara itu menjadi salah satu tujuan wisata andalan Kota Batam. <br />
<br />
Kepala
Bidang Sekretaris, Kerohanian, Pendidikan dan Seni Budaya Maha Vihara
Duta Maitreya Batam, Pandita Liyas, mengatakan Vihara Duta Maitreya yang
berada di daerah Sungai Panas, Kota Batam, merupakan wihara Maitreya
terbesar di Asia Tenggara. Dengan luas lahan 4,5 hektare, Vihara Duta
Maitreya dibangun tahun 1991. Sesuai namanya, wihara itu memiliki nilai
religius yang sangat kental sesuai pesan Buddha Maitreya, yaitu pesan
cinta kasih semesta.<br />
<br />
Di setiap sudut wihara itu akan ditemukan
arca Buddha Maitreya yang memiliki postur tubuh tinggi lebar, telinga
padat, dan perut gendut, berkepribadian lugu dan senantiasa tertawa
lebar. Selain arca Buddha Maitreya, di wihara itu terdapat arca Buddha
Gautama, Dewi Kwan Im, Satya Kalama, Amitabha, Baisajyaguru, dan
lainnya. Arca tersebut tersebar di berbagai bagian wihara dengan
kekhasannya masing-masing.<br />
<br />
"Sesuai namanya, di hampir setiap
sudut Vihara Maitreya terdapat arca Buddha Maitreya dengan senyumnya
yang lebar, dan ketika melihatnya terasa nuansa hidup yang menyambut
hangat, seolah-olah Maitreya berkata: Welcome to the loving world. Ia
menuntun semua manusia memasuki dunia baru, hidup dengan damai dan
bahagia," kata dia.<br />
<br />
Ditambahkan Pandita Liyas, di wihara Duta
Maitreya juga terdapat lima graha, yaitu graha Maitreya yang merupakan
graha dengan fungsi utama, tempat umat Maitreya melakukan kebaktian tiga
kali sehari kepada Tuhan Yang Maha Esa, Buddha Maitreya dan para Buddha
atau Bodhisatva. Graha itu memiliki daya tampung 2.000 orang.
Selanjutnya terdapat Graha Patriat, yakni graha bakti puja kepada para
Buddha yang sekaligus berfungsi sebagai aula pendidikan dan pelatihan
serta Dharmasala.<br />
<br />
Graha ketiga ialah Graha Sakyamuni (Sidharta
Gautama), yakni graha kebaktian kepada Hyang Buddha Gautama, Buddha
Amitabha, Buddha Baisajyaguru, Bodhisatva Manjusri, dan Bodhisatva
Samantabhadra. Graha keempat iaalh Graha Budhha Avalokitesvara,
merupakan graha bakti puja kepada Bodhisatva Avalokitesvara. Graha
kelima adalah Budha Satya Kalama. Graha Satya Kalama ini merupakan graha
bakti puja kepada Bodhistva Satya Kalama. <br />
<br />
Selain tempat ibadah,
di kompleks wihara terdapat sekolah, mulai dari pra-playgroup, TK, SD,
SMP, hingga SMA, serta rumah makan vegetarian. "Vihara Maitreya
merupakan pusat kesenian kasih alam. Setiap tahun telah memiliki
kalender tetap bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan," pungkas Pandita Liyas. gus/L-4</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/77865">Sumber : Koran jakarta Indonesia </a></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-80192621711953481442012-05-23T14:45:00.001+07:002012-05-23T14:45:10.072+07:00PULAU CUBADAK - SUMATERA BARAT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ0-1zu_UQuM_tOoQ8Gvp0UfNekukgFaOa4U9OGy360iyO8fm6NdmGlgLATgleYkgkdsWo-dQe1dg0Jo3mtPzj5VobJdHi2en0hI_234efhcOKfVdsqMLyYq5t1Q1-1iJOpsbRH4MMaBY/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ0-1zu_UQuM_tOoQ8Gvp0UfNekukgFaOa4U9OGy360iyO8fm6NdmGlgLATgleYkgkdsWo-dQe1dg0Jo3mtPzj5VobJdHi2en0hI_234efhcOKfVdsqMLyYq5t1Q1-1iJOpsbRH4MMaBY/s1600/1.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp-UjbMJwIoSrKujFI_GnkG6_IqOpaBqiw6ptKpOqh9A3KmIDcLhHxCJm787XI4WFL3e7ZyA9N7Fq6oS1K1XTxSlC-74fp5hOlOugCBEs8ndOaSAX5kpffijMqtkAcfFy6rKBlr80d2Hg/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp-UjbMJwIoSrKujFI_GnkG6_IqOpaBqiw6ptKpOqh9A3KmIDcLhHxCJm787XI4WFL3e7ZyA9N7Fq6oS1K1XTxSlC-74fp5hOlOugCBEs8ndOaSAX5kpffijMqtkAcfFy6rKBlr80d2Hg/s1600/2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Menemukan pantai yang bersih tanpa sampah butuh usaha yang cukup
sulit. Tapi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terdapat Pulau Cubadak
yang pantainya seratus persen bebas sampah!</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pulau Cubadak adalah salah satu pulau di kawasan Carocok/Laguna
Mandeh. Objek wisata ini terletak di Kecamatan Tarusan, Kabupaten
Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pulau ini dikelola oleh sebuah resort
milik warga Negara Italia, Mr Nanny.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pulau ini sangat bersih. Pasir pantainya yang putih sangat cerah saat
disinari sinar matahari. Belum lagi air lautnya yang biru dan jernih,
membuat wisatawan yang datang tak sabar ingin bermain air.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Demi kelestarian pulau, sang pemiliki membuat peraturan lingkungan
yang sangat ketat bagi semua pengunjung di Pulau Cubadak. Jadi, jika
berkunjung ke sini, Anda tidak akan menemukan satupun sampah di
sepanjang pantai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://travel.detik.com/readfoto/2012/04/16/124124/1893324/1026/1/ini-dia-pulau-seratus-persen-bebas-sampah-di-sumbar">Sumber : Detik Travelling Indonesia </a></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-42293792550992473992012-05-23T14:38:00.002+07:002012-05-23T14:41:01.136+07:00PULAU GANGGA - SULAWESI UTARA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh01fSivA4jz8uWEF4sAofXbEmarZaYk_J_BnhpU8vrvnmQa3KWKVAHeNQXF1kqJMzG4hLtIif1y8MaTP0fJb-7y1YeohhOSj-LmUdh45ZXKmcKg5uuP1Wj910R3ras5-pY8gugwXGX9v4/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh01fSivA4jz8uWEF4sAofXbEmarZaYk_J_BnhpU8vrvnmQa3KWKVAHeNQXF1kqJMzG4hLtIif1y8MaTP0fJb-7y1YeohhOSj-LmUdh45ZXKmcKg5uuP1Wj910R3ras5-pY8gugwXGX9v4/s1600/1.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiktJjf5xD6_zYXxhSXoBaMNktew13JQq-Gbo8m_N_Dqx5YUclMTMwVeq__adH1YA-2g13lEayV17WYQ4lPThz77wAb6w-fWcjn7Q7XRmZefxtpi9qa0EQkp38c4IDZgqlpqGnyLqUx1Fk/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiktJjf5xD6_zYXxhSXoBaMNktew13JQq-Gbo8m_N_Dqx5YUclMTMwVeq__adH1YA-2g13lEayV17WYQ4lPThz77wAb6w-fWcjn7Q7XRmZefxtpi9qa0EQkp38c4IDZgqlpqGnyLqUx1Fk/s1600/2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sulawesi Utara rupanya masih banyak memiliki potensi tujuan wisata yang
luput dari perhatian. Di Kota Kepulauan Minahasa Utara, ada Pulau Gangga
dengan pasir putih dan taman laut yang indah.<br /><br />Pulau Gangga
merupakan salah satu pulau yang terdapat di Sulawesi Utara yang berjarak
sekitar 6,1 km dari Kepulauan Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pulau
yang belum banyak terekspos ini menjadi batas Indonesia dengan Filipina.<br /><br />Berbagai
aktivitas dapat Anda lakukan di Pulau ini, seperti memancing, menyelam,
snorkeling, berenang, rekreasi pantai dan penelitian biota. Selain itu,
di Pulau Gangga juga memiliki sunset yang sangat indah, yang dapat kita
nikmati bersamaan dengan deburan ombak.<br /><br />Pulau Gangga memiliki
hamparan pasir putih dan air laut yang bersih, belum tercemar sampah.
Pohon kelapa yang tumbuh subur juga menambah pesona keasrian yang
dimiliki pulau ini. <br /><br />Untuk Anda yang memiliki hobi menyelam,
rasanya tak sempurna bila belum pernah mencoba Taman Laut Pulau Gangga.
Di sini, Anda akan merasakan sensasi menyelam yang luar biasa. Pulau
Gangga menyimpan beribu pesona taman laut dengan karang-karang yang
berwarna-warni dan ratusan jenis ikan beraneka warna.<br /><br />Untuk
mencapai Pulau Gangga, pengunjung bisa mengunakan mobil dari Manado ke
arah utara menuju Desa Likupan selama 1 jam. Perjalanan lalu dilanjutkan
dengan menggunakan speed boat menuju Pulau Gangga sekitar 30 menit.<br /><br />Jangan
khawatir jika Anda ingin menginap. Pulau Gangga sudah memiliki resort
yang sengaja dibuat senyaman mungkin, sehingga sangat layak untuk
diinapi. Banyak fasilitas di resort ini, seperti bungalow yang menghadap
laut dan tempat berjemur untuk Anda yang ingin menikmati hembusan
semilir angin laut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://travel.detik.com/read/2011/11/28/115317/1777047/1025/pulau-gangga-eksotisme-di-ujung-indonesia">Sumber : Detik Travelling Indonesia</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />Tak heran jika Pulau Gangga menjadi salah satu lokasi wisata yang dapat dijadikan primadona di Minahasa.</div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-89889542416945286692012-05-23T13:33:00.000+07:002012-05-23T13:34:13.014+07:00GEMPA BUMI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-k5N3jmZMTHwEnCGGUQxJFUf5rU5SIfYJEIpj8B4ZClQzAgyxtiXdKB5epqPNXcSjdAj4_CB-R4296Qls30TTw9sOYfpI0I6FB-e0mCkOpIQLkSopLkrPib8yVNpX88bn_RIimumLs4U/s1600/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-k5N3jmZMTHwEnCGGUQxJFUf5rU5SIfYJEIpj8B4ZClQzAgyxtiXdKB5epqPNXcSjdAj4_CB-R4296Qls30TTw9sOYfpI0I6FB-e0mCkOpIQLkSopLkrPib8yVNpX88bn_RIimumLs4U/s1600/1.png" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRRCObIxAcpO7MJWaNRLaLx_REdeXj8fnJvMDkh_6ovJOSER9XXjJPre-bLQleNP7MmDE65RfvcAi7JPGzP2n5oB_0PW1stD30Xyo5HkJfEO9YmoItoLfzSKt7467sqWPw8YMlYMH538Q/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRRCObIxAcpO7MJWaNRLaLx_REdeXj8fnJvMDkh_6ovJOSER9XXjJPre-bLQleNP7MmDE65RfvcAi7JPGzP2n5oB_0PW1stD30Xyo5HkJfEO9YmoItoLfzSKt7467sqWPw8YMlYMH538Q/s1600/2.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Gempa bumi</b> adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi" title="Bumi">bumi</a> akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_seismik" title="Gelombang seismik">gelombang seismik</a>. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_Bumi" title="Kerak Bumi">kerak Bumi</a>
(lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran
gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan
menggunakan alat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seismometer" title="Seismometer">Seismometer</a>. <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=%27%27Moment_skala_magnitudo&action=edit&redlink=1" title="''Moment skala magnitudo (halaman belum tersedia)"><i>moment</i> magnitudo</a> adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_magnitude_richter&action=edit&redlink=1" title="Skala magnitude richter (halaman belum tersedia)">skala rickter</a>
adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional
yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang
sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih
sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi
menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada
kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih
dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir
besarnya 9,0 atau lebih besar adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_dan_tsunami_Sendai_2011" title="Gempa bumi dan tsunami Sendai 2011">9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011</a> (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Skala_intensitas_Mercalli" title="Skala intensitas Mercalli">Skala Mercalli</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2>
<span class="mw-headline" id="Penyebab_terjadinya_gempa_Bumi">Penyebab terjadinya gempa Bumi</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang
dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak.
Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada
keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran
lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan
tersebut. Gempa Bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan
lempengan kompresional dan translasional. <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gempa_Bumi_fokus_dalam&action=edit&redlink=1" title="Gempa Bumi fokus dalam (halaman belum tersedia)">Gempa Bumi fokus dalam</a> kemungkinan besar terjadi karena materi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan_litosfer&action=edit&redlink=1" title="Lapisan litosfer (halaman belum tersedia)">lapisan litosfer</a> yang terjepit kedalam mengalami <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transisi_fase&action=edit&redlink=1" title="Transisi fase (halaman belum tersedia)">transisi fase</a> pada kedalaman lebih dari 600 km.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Magma" title="Magma">magma</a>
di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala
akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang
namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di
balik <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dam&action=edit&redlink=1" title="Dam (halaman belum tersedia)">dam</a>, seperti <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dam_Karibia&action=edit&redlink=1" title="Dam Karibia (halaman belum tersedia)">Dam Karibia</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zambia" title="Zambia">Zambia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika" title="Afrika">Afrika</a>.
Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau
akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa pembangkit
listrik tenaga panas Bumi dan di <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rocky_Mountain_Arsenal&action=edit&redlink=1" title="Rocky Mountain Arsenal (halaman belum tersedia)">Rocky Mountain Arsenal</a>. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senjata_nuklir" title="Senjata nuklir">senjata nuklir</a> yang dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seismisitas_terinduksi&action=edit&redlink=1" title="Seismisitas terinduksi (halaman belum tersedia)">seismisitas terinduksi</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi">Sumber : Wikipedia Indonesia </a></div>
<h2>
<span class="mw-headline" id="Penyebab_terjadinya_gempa_Bumi"> </span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-67349904352153397512012-03-15T16:04:00.000+07:002012-03-16T13:58:14.602+07:00PELATIHAN NASIONAN "5 DAYS CAMP - SCIENCE IN DRR"<span class="hasCaption"></span><span class="hasCaption"><br /></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span class="hasCaption">Sudah menjadi kepastian alam bahwa bumi
akan terus berproses, dan dalam prosesnya kerap menimbulkan korban jiwa.
Dan manusia tidak diciptakan untuk sekedar menonton. Bagaimana peran
kamu?</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="hasCaption">Mari kita refleksikan bersama di 5 DAYS CAMP ''Science in DRR''! </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="hasCaption"></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIV9RKawEG-iYKlAmVgfU_Uiy55c9W_xWJl76-5MCgnJmobGLNq0A4MsDVGL8-DuBoxFm5BfV9fW2V6xM5rx60SSiWYxeFN50w1HYyPxtFuNhLbS6KMLSlqUAVgugRI82ezmt7jDIn8YU/s1600/e-flyers+pelatnas+fixed.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIV9RKawEG-iYKlAmVgfU_Uiy55c9W_xWJl76-5MCgnJmobGLNq0A4MsDVGL8-DuBoxFm5BfV9fW2V6xM5rx60SSiWYxeFN50w1HYyPxtFuNhLbS6KMLSlqUAVgugRI82ezmt7jDIn8YU/s400/e-flyers+pelatnas+fixed.png" width="282" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="hasCaption"> </span><span class="hasCaption"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="hasCaption">Lihat topik menu & narasumber nya. Biaya pendaftaran Rp. 150.000,- download Entry Kit: <a href="http://www.mediafire.com/?7sir1phkdr3y7l4" rel="nofollow nofollow" target="_blank">http://www.mediafire.com/<wbr></wbr><span class="word_break"></span>?7sir1phkdr3y7l4</a></span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList">
<span class="fcg"> </span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList">
<span class="fcg"> </span></div>
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList" style="text-align: center;">
<a href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=127983057331013&set=a.125360290926623.19485.100003579594018&type=1&theater"><span class="fcg">Sumber : Comunity Preparedness - LIPI</span></a></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-29343856200122141462012-02-22T11:24:00.002+07:002012-02-22T14:57:35.170+07:00APA ITU TSUNAMI ... !?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSWMEqKsfK9XOm3S3xrBMVwbESpNGozdniS81X3YmhlRQnCDqpe4nTlFLbpcRNcaKVo8E9MLKlHVIHNhyphenhyphenaP9hYTY4Onh2LUn-gAEW1kTkgoypk7VjvMyxcw0mM625I1zWYFQX_SRwi96c/s1600/01.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSWMEqKsfK9XOm3S3xrBMVwbESpNGozdniS81X3YmhlRQnCDqpe4nTlFLbpcRNcaKVo8E9MLKlHVIHNhyphenhyphenaP9hYTY4Onh2LUn-gAEW1kTkgoypk7VjvMyxcw0mM625I1zWYFQX_SRwi96c/s1600/01.gif" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Tsunami</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jepang" title="Bahasa Jepang">bahasa Jepang</a>: 津波; tsu = pelabuhan, nami = <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang" title="Gelombang">gelombang</a>, secara <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Harafiah" title="Harafiah">harafiah</a>
berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang
disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan
tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi" title="Gempa bumi">gempa bumi</a> yang berpusat di bawah laut, letusan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi" title="Gunung berapi">gunung berapi</a> bawah laut, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Longsor" title="Longsor">longsor</a> bawah laut, atau atau hantaman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meteor" title="Meteor">meteor</a> di laut. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang" title="Gelombang">Gelombang</a> tsunami dapat merambat ke segala arah. <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga" title="Tenaga">Tenaga</a> yang dikandung dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang" title="Gelombang">gelombang</a> tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang" title="Gelombang">gelombang</a>
tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara
dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam
hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh
kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai,
kecepatan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang" title="Gelombang">gelombang</a>
tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah
meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami
bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan
korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman
air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang
dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa
manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian,
tanah, dan air bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejarawan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yunani" title="Yunani">Yunani</a> bernama <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Thucydides" title="Thucydides">Thucydides</a>
merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah
laut. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami
masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami
penyebab tsunami.</div>
<div style="text-align: justify;">
Teks-teks <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi" title="Geologi">geologi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi" title="Geografi">geografi</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografi" title="Oseanografi">oseanografi</a> pada masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang laut seismik".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa kondisi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Meteorologis&action=edit&redlink=1" title="Meteorologis (halaman belum tersedia)">meteorologis</a>, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebut sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meteor" title="Meteor">meteor</a> <b class="selflink">tsunami</b>
yang ketinggiannya beberapa meter di atas gelombang laut normal. Ketika
badai ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski
sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisa menggenangi daratan.
Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wilayah di sekeliling <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Pasifik" title="Samudra Pasifik">Samudra Pasifik</a> memiliki <i>Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC)</i> yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di sekeliling <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Samudera_Hindia" title="Samudera Hindia">Samudera Hindia</a> sedang membangun <i>Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS)</i> yang akan berpusat di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukti-bukti historis menunjukkan bahwa megatsunami mungkin saja terjadi, yang menyebabkan beberapa pulau dapat tenggelam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami">Sumber : Wikipedia Indonesia </a></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-42230567384007380732012-02-16T15:24:00.000+07:002012-02-22T14:57:09.778+07:002011 TERMASUK TAHUN TERPANAS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi47geRdvYvMKr7UHEF1vbG9xSefpWZ9FJU3zkdYvbwr-9Smf2Luo3Y3UTiXNPV3BHCgGPnGnYGazaFQ_CXvldFHuiDS8bRKloN8i3Osk5EVdJs2qNXZFM5ltbJ962HOVjUHr4M21UlNbA/s1600/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi47geRdvYvMKr7UHEF1vbG9xSefpWZ9FJU3zkdYvbwr-9Smf2Luo3Y3UTiXNPV3BHCgGPnGnYGazaFQ_CXvldFHuiDS8bRKloN8i3Osk5EVdJs2qNXZFM5ltbJ962HOVjUHr4M21UlNbA/s320/01.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
Tahun 2011 berada di urutan ke-9 daftar tahun terpanas sejak 1880.
Temperatur permukaan global 0,52 derajat Celsius lebih tinggi dari
temperatur dasar pada pertengahan abad 20. Demikian pernyataan Goddard
Institute for Space Studies NASA, Kamis (19/1/2012) seperti dikutip <i>Reuters</i>.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebelas
tahun awal pada abad 21 (terhitung sejak tahun 2000) lebih panas dari
pertengahan dan akhir abad 20. Satu-satunya tahun di abad 20 yang masuk
terpanas adalah 1998.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Temperatur yang panas, kata James Hansen
dari NASA, terjadi bahwa ketika La Nina mempengaruhi iklim Bumi dan
aktivitas Matahari tergolong rendah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
James mengungkapkan bahwa
tingginya temperatur jelas disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas
rumah kaca, terutama karbon dioksida. Konsentrasi karbon dioksida saat
ini adalah 390 ppm. Sementara pada tahun 1880 hanya 285 ppm dan tahun
1960 sebesar 315 ppm. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://sains.kompas.com/read/2012/01/20/20095282/2011.Termasuk.Tahun.Terpanas">Sumber : Kompas Indonesia </a></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-2943990271153424762012-02-16T14:22:00.001+07:002012-02-16T14:22:54.287+07:00TANAM TERUMBU KARANG CINTA SERIBU IKAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPf024XlamQiT3ptlhHhnUKgMts0ndlToC98cx1fF5vGlTycEgF5oaObbTgO3DqyZRjlnY_xXyFZJOpP8DyANIjoDq4Lujbf9vM4-TZKB9f29jCBfEVxEqyuos20gUyPVpMXpk0r57BEk/s1600/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPf024XlamQiT3ptlhHhnUKgMts0ndlToC98cx1fF5vGlTycEgF5oaObbTgO3DqyZRjlnY_xXyFZJOpP8DyANIjoDq4Lujbf9vM4-TZKB9f29jCBfEVxEqyuos20gUyPVpMXpk0r57BEk/s320/01.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Banyak </strong>cara
mengekspresikan hari berkasih sayang atau Valentine Day. Seperti
dilakukan unit kerja mahasiswa (UKM) Diving Engginering Institut
Teknologi (ITP) Padang dan UKM Diving Proklamator Universitas Bung Hatta
(UBH). Mereka bukannya berkasih sayang dengan orang tersayang, tapi
malah menanam terumbu karang cinta untuk seribu ikan, di Taman Nirwana
Padang, Minggu (12/2). Bagaimana cerita?</div>
<div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sebenarnya aksi penanaman ini
bukanlah kali pertama mereka lakukan, tapi sudah rutin dilaksanakan.
Namun, mereka menyebut aksi penanaman di Pantai Taman Nirwana ini
terbilang spesial seiring gebyar Valentine Day. ”Di pantai Taman Nirwana
sendiri sudah ada sekitar 500 bibit ditanam dan di Pulau Pasumpahan
sudah lebih dari 5000-an bibit, dan sekali tiga bulan dilakukan
monitoring,” tambah Yuni.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Aksi penanaman karang tersebut
menggunanakan metode transplantasi, yakni upaya pencangkokan atau
pemotongan karang hidup untuk ditanam di tempat lain atau karangnya
telah rusak. Saat ini transplantasi karang juga telah dikembangkan lebih
jauh untuk mendukung pemanfaatan yang berkelanjutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bentuk pemanfaatan transplantasi karang
atara lain mengembalikan fungsi ekosistem karang yang rusa,k sehingga
dapat mendukung ketersediaan jumlah populasi ikan karang di alam.
Transplantasi karang juga dirnanfaatkan untuk membuat lokasi penyelaman
(dive spot) menjadi lebih indah dan menarik sehingga dapat mendorong
kenaikan jumlah wisatawan. Selain itu transplantasi karang juga
dirnanfaatkan untuk memperbanyak jumlah indukan dan anakan karang yang
laku dipasarkan sehingga dapat mendukung perdagangan karang hias, sesuai
peraturan yang berlaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Menurutnya lagi transplantasi
dilakukan dengan menempuh beberapa tahap diantaranya persiapan,
pelaksanaan dan monitoring kegiatan. Pada tahap persiapan, dilakukan
pembuatan substrat transplantasi yang terdiri dari adonan semen, batu
dan pasir (cor) yang dicetak pada cetakan yang terbuat dari pipa paralon
yang berdiameter 8 dan 5 inci kemudian memberi label (tagging) pada
substrat tersebut untuk memudahkan pemantauan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />”Kali ini subtrat, meja dan labelnya
sengaja kami beri warna serba ’pink’, karena bulan Februari bagi
sebagian muda mudi identik dengan warna pink, dan aksi tersebut salah
satu bagian dari kampanye akan pentingnya terumbu karang bagi kehidupan
ikan-ikan di laut,” imbuh Yuni.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=23799">Sumber : Padang Ekspress </a></div>
<br />Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-43483481557039292162011-12-28T09:41:00.001+07:002011-12-28T09:41:13.006+07:00KARYA TERBAIK "LOMBA PENULISAN ARTIKEL" DALAM AJANG FORKOM MATABUKA AKAN DIJADIKAN SUMBER DALAM POSTINGAN BLOG<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-mhnNdYvjkb4/TvqBf4J_S3I/AAAAAAAABYY/vqJwC2e2HBE/s1600/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-mhnNdYvjkb4/TvqBf4J_S3I/AAAAAAAABYY/vqJwC2e2HBE/s1600/01.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP) - LIPI, melalui Bidang Pendidikan mengkampanyekan berbagai program ke masyarakat luas dalam membangun paradigma baru tentang upaya pelestarian terumbu karang. Salah satu upaya yang diselenggarakan adalah membangun jaringan komunikasi dalam bentuk Forum Komunikasi Masyarakat Pecinta Terumbu Karang (Forkom Matabuka). Komunikasi para komunitas yang terdiri dari siapapun dan kalangan manapun yang memiliki visi yang sama yaitu sebagai pelestari terumbu karang telah memanfaatkan berbagai media sosial salahsatunya <i>webblog</i>.</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pada tahun 2011, bersamaan dengan rangkaian kegiatan Kontes Inovator Muda (KIM) ke-6 dilaksanakanlah kegiatan 'Forum Diskusi dan Lomba Penulisan Artikel' yang bertemakan <i>"Bahana Pena Maya Blogger Muda Dalam Melestarikan Terumbu Karang</i>". Kegiatan ini melibatkan sekitar 250 peserta dari siswa/i SMA - sederajat dan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi se-Jabodetabek.</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Berkaitan dengan kegiatan Lomba Penulisan Artikel, didapatkan <b>3 Penulis Artikel Terbaik </b>(hasil penilaian dewan juri) yang diumumkan pada acara puncak KIM 6, terdiri dari :</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>Juara 1 </b>: atas nama<b> Marcella</b> perwakilan <b>SMA K 7 Penabur</b>, judul artikelnya<i><b>"Tentang Dunia yang (Hampir) Hilang"</b>.</i></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>Juara 2</b> : atas nama <b>Fifiani Lugito </b>perwakilan <b>SMA K Penabur Gading Serpong, </b>dengan judul artikel <b><i>"Melindungi yang Jauh Dimata, Dekat Dihati"</i></b></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>Juara 3 </b>: atas nama <b>Alivia Hadisisabella </b>perwakilan <b>SMK Negeri 8 Jakarta</b>, judul artikel <b><i>"Kawula Muda sebagai Ujung Tombak Pelestarian Terumbu Karang"</i></b></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b><br /></b></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Setiap karya tulis pemenang dan beberapa karya yang dinilai baik oleh juri dan penyelenggara, akan ditayangkan secara bergilir pada webblog Forkom Matabuka (http://cintaterumbukarang.blogspot.com) dengan harapan melalui karya tulis para peserta ini dapat menyumbangkan ide dan pendapat kepada masyarakat Indonesia maupun Dunia untuk selalu peduli lingkungan khususnya lingkungan laut beserta biotanya, terutama terumbu karang. (SELAMATKAN TERUMBU KARANG, SEKARANG !! KALAU BUKAN SEKARANG, KAPAN LAGI !!, KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI !!)</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; color: #444444; font-family: trebuchet, arial, verdana, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<a href="http://cintaterumbukarang.blogspot.com/2011/12/karya-terbaik-lomba-penulisan-artikel.html">Sumber : Komunitas Blogger Cinta Karang Indonesia</a></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-77579672846850171162011-12-28T08:49:00.002+07:002011-12-28T09:37:02.498+07:00LEBIH DARI SEPARUH HUTAN MANGROVE RUSAK<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-mnlRwGYKiJQ/Tvp1XbYQeuI/AAAAAAAABXc/HWuYDSA3wWc/s1600/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><img border="0" height="203" src="http://2.bp.blogspot.com/-mnlRwGYKiJQ/Tvp1XbYQeuI/AAAAAAAABXc/HWuYDSA3wWc/s320/01.jpg" width="320" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<div style="color: #333333; line-height: 20px;">
</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Tujuh hutan mangrove Indonesia menjadi percontohan di ASEAN meskipun hampir setengah dari total luas kawasan ini dalam kondisi rusak. Tidak usah sulit mencari contohnya, karena pantai utara Jakarta sudah habis diubah menjadi lokasi perumahan elit.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
"Lebih dari separuh hutan mangrove kita rusak, sisanya baik dan sedang. Meski demikian, 70 persen kerusakan itu di luar kawasan hutan dan hanya 28 persen terjadi di dalam kawasan hutan," kata Direktur Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan Ditjen BPDAS dan PS Kementerian Kehutanan, Billy Indra, di Jakarta, Selasa (20/12/2011).</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Berdasarkan hasil survei kementerian itu pada 2006, Indonesia memiliki luasan hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara, yaitu sebesar 7,7 juta hektare. Namun ketika kembali disurvei tahun lalu, hutan mangrove di Indonesia dalam keadaan baik hanya 3,6 juta hektar, sisanya dalam keadaan rusak dan sedang.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Kerusakan hutan mangrove ini, katanya, diakibatkan konversi hutan mangrove menjadi perkebunan, pertambakan, dan pembangunan ekonomis (rumah, sawah) dan penebangan serta bencana alam.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Padahal, menurut dia, nilai ekonomi yang dapat diperoleh dari pelestarian mangrove per hektar cukup tinggi. Jika semuanya dirupiahkan, nilainya mencapai angka Rp1,6 miliar per ha per tahun.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Untuk memperbaiki mangrove yang rusak, kata Billy, tiap tahun dilakukan rehabilitasi hutan mangrove seluas 10.000 hektare. Selain itu, dalam APBN juga dianggarkan untuk membangun kebun bibit rakyat (KBR).</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br />
Di tahun 2011, dianggarkan membuat 10.000 unit KBR yang dapat menghasilkan 500 juta batang tanaman mangrove. "Pada 2010 hanya 8.000 unit KBR, sedangkan di tahun depan akan dibangun 12.000 unit," katanya.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br />
Menurut Kepala Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah I Denpasar, Sasmitohadi, hutan mangrove tak sekedar memiliki fungsi ekologis. Saat mangrove rusak, menurut dia, bisa dipastikan akan terjadi penurunan ekonomi secara drastis.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
"Jika mangrove hilang, pendapatan masyarakat menurun. Jika mangrove kembali digalakkan tangkapan nelayan menjadi tinggi," katanya.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Sasmitohadi mencontohkan, pendapatan kelompok masyarakat Bedul yang berada di hutan mangrove Alas Purwo dari sektor ekowisata berkisar Rp70 juta per bulan. Pada musim-musim tertentu, penghasilan kelompok masyarakat ini bahkan dapat mencapai Rp100 juta per bulan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Aktivitas ekowisata di kawasan mangrove Alas Purwo yang dikelola masyarakat, kata Sasmitohadi, adalah wisata di hutan mangrove, atraksi berperahu, pemancingan di hutan mangrove, dan pendidikan lingkungan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Sementara, Kepala Sub Direktorat Rehabilitasi Hutan Mengrove, Pantai, Rawa dan Gambut, Eko Warsito, mengatakan pihaknya optimis hutan mangrove Indonesia akan mengalami perbaikan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Dia memperkirakan, dalam survei yang dilakukan lima tahun sekali ini akan ada tambahan sebesar 200.000 hektare hutan mangrove dalam kondisi baik.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: -webkit-left;">
</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Warsito menjelaskan yang masuk dalam kategori tanaman mangrove adalah tanaman yang dapat tumbuh dalam air yang bertekstur tanah lumpur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="background-color: white;">Sementara, lanjut Warsito, kriteria hutan mangrove yang baik adalah hutan tersebut ditumbuhi lebih dari 1.000 batang mangrove per hektar. "Kalau hutan mangrove rusak, berarti kawasan itu hanya ditumbuhi kurang dari 400 batang mangrove per hektare."</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="background-color: white;">Sementara dalam acara penandatanganan kerja sama antara Ditjen Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial (BPDAS dan PS), dan Japan International Cooperation Agency (JICA), tujuh kawasan hutan mangrove akan dijadikan percontohan di lingkup ASEAN.</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="background-color: white;">Ketujuh kawasan hutan mangrove yang akan menerapkan mekanisme share learning itu berlokasi di Surabaya, Lampung, Bali Barat, Alas Purwo (Banyuwangi), Balik Papan, Tarakan, dan Jepara.</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="background-color: white;">"Ketujuh area model itu menjadi lokasi pembelajaran mangrove komunitas ASEAN dan internasional," kata Indra. Selain lokasi pembelajaran, ketujuh kawasan tersebut juga menjadi tempat pengembangan kemampuan ekonomi masyarakat lokal dari hutan mangrove.</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="background-color: white;">Berdasarkan survei yang dilakukan JICA, masing-masing area memunyai keunggulan komparatif yang berbeda-beda. </span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="background-color: white;">Chief Advisor JICA, Takahisa Kusano, mencontohkan mangrove Surabaya dan Balikpapan, memiliki keunggulannya dalam sistem ekonomi pesisir terpadu. Mangrovenya berfungsi rehabilitasi lahan bekas tambak, pengurangan erosi, dan ekowisata.</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="background-color: white;">Sementara itu, kawasan mangrove Tarakan dan Alas Purwo yang merupakan bagian dari kawasan konservasi Taman Nasional Alas Purwo yang memiliki keunggulan dari atraksi wisata alam. </span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="background-color: white;">Kerja sama pengembangan mangrove antara Indonesia dan Jepang melalui JICA, kata Indra, sudah terjalin sejak 1991. Kerja sama itu terbagi menjadi empat fase, yaitu fase pertama (1991-1999) melalui rehabilitasi mangrove di Bali dan fase kedua (2001-2006) melalui pembangunan pusat informasi mangrove di Bali.</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="background-color: white;">Sementara fase ketiga (2007-2010) melalui survei dan pemilihan tujuh area percontohan mangrove Indonesia di ASEAN dan fase keempat (2011-2014) melalui penandatanganan kerja sama, dan proyek konservasi mangrove pada tujuh project sites tersebut.</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="color: #333333; line-height: 20px;">
</div>
</div>
<span style="color: #333333; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 20px;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1110846809"><br /></a></span></div>
<span style="color: #333333; line-height: 20px;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px;"><a href="http://sains.kompas.com/read/2011/12/21/00434471/Lebih.dari.Separuh.Hutan.Mangrove.Rusak">Sumber : Kompas Indonesia</a></span></div>
<span style="color: #333333; line-height: 20px;">
</span>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-44529357907077512712011-09-14T10:19:00.002+07:002011-09-14T10:19:37.394+07:00SELAMATKAN TERUMBU KARANG<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNjnQ7BjG6SOk3TOUwin-Wa78cYqST0tanru_Xc7f2SbOpyw-iESkJtk92VVggpqz0lHaK7PVb7X0hfIwasExOhIdxojLfIgWWgjPR5mz_NBovYBw3cs9gcEZV20ZVy0iqR0eFKlNAzBA/s1600/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNjnQ7BjG6SOk3TOUwin-Wa78cYqST0tanru_Xc7f2SbOpyw-iESkJtk92VVggpqz0lHaK7PVb7X0hfIwasExOhIdxojLfIgWWgjPR5mz_NBovYBw3cs9gcEZV20ZVy0iqR0eFKlNAzBA/s320/01.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Negara kepulauan Indonesia, yang terletak di garis tengah katulistiwa,
merupakan 14 persen luas terumbu karang dunia. Indonesia menduduki
peringkat kedua setelah Australia. Lagipula, Indonesia menjadi pusat
segitiga terumbu karang dunia (the coral triangle). Ada enam negara
dalam segitiga imajiner ini, yaitu Malaysia, Philipina, Timor Leste,
Papua Nugini Indonesia dan Solomon Island. <br /> <br /> Segitiga Terumbu
Karang ini adalah pusat kehidupan laut yang memiliki keragaman jenis
biota laut. Terumbu karang di kawasan ini 53 persen terumbu karang
dunia. Di perairan Raja Ampat, Papua Barat, misalnya, terdapat lebih
dari 600 spesies koral atau lebih dari 75 persen spesies yang dikenal di
dunia. <br /> <br /> Segitiga terumbu karang yang tersebar di perairan enam
negara itu juga dihuni sekitar 3.000 spesies ikan, serta memiliki hutan
mangrove paling luas di dunia. Segitiga terumbu karang juga menjadi
tempat bertelur dan berkembang biaknya ikan tuna dalam jumlah terbesar
di dunia. Tuna merupakan komoditas perikanan yang paling diminati di
dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmpM9WvgcXCfZp7p5X8rL3xlegdWhj_Ar9sOZMOw7F1-oBU3XdfE08C7NHhRBxilmL9CfYYVmeH9KMof4Z0IgUI7ttXgvnoNBKPGQifjURKBxo5vRctWyTgl9kIVVMYV-jHt02Me_u5q4/s1600/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmpM9WvgcXCfZp7p5X8rL3xlegdWhj_Ar9sOZMOw7F1-oBU3XdfE08C7NHhRBxilmL9CfYYVmeH9KMof4Z0IgUI7ttXgvnoNBKPGQifjURKBxo5vRctWyTgl9kIVVMYV-jHt02Me_u5q4/s320/01.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah alasan penting mengapa melindungi kelestarian terumbu karang di
Indonesia perlu menjadi perhatian para Leader. Artinya, bila Indonesia
gagal dalam pengelolaan terumbu karang akan mengakibatkan potensi hasil
kelautan Indonesia sebesar lebih dari 1.6 juta dolar US tidak akan
pernah bisa terwujud. Potensi kekayaan laut Indonesia terutama diperoleh
dari perhitungan jumlah ikan tangkap yang merupakan nilai terbesar. <br /> <br />
Meskipun fokus pembangunan belum tampak besar mengarah pada pemanfaatan
potensi laut, bangsa ini tidak boleh lalai dalam pelestarian terumbu
karang. Kelalaian mengakibatkan jutaan nelayan semakin sulit menangkap
ikan. Bukan karena ikan ditangkapi dalam jumlah yang berlebihan tetapi
karena populasi ikan <br /> semakin menurun diakibatkan rusaknya koloni
terumbu karang. Observasi yang dilakukan tahun 2003 menunjukkan bahwa
kerusakan terumbu karang parah terjadi di Indonesia, hanya tinggal
6,69% dalam kondisi sangat baik, kondisi baik 26,59%, buruk 37,56% dan
sangat buruk 29,16%. Sangat menyedihkan. Bangsa besar yang wilayahnya
sebagian besar adalah laut ini dipandang belum mampu mengelola
kelestarian terumbu karang.<br /> <br /> Manfaat terumbu karang selain
sebagai sumber kehidupan, juga bisa menjadi obyek wisata minat khusus
yang sangat menarik. Para leader bisa menemukan keindahan terumbu karang
dilaut Alor, Raja Ampat, Berau - Derawan, atau di kepulauan Nias dan
Natuna. Jangan salah, masih banyak lagi daerah pantai di
kepulauan-kepulauan Indonesia yang memiliki keindahan terumbu karang
namun belum dikelola sebagai aset wisata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang bukan sekedar perhatian
pemerintah Indonesia. Namun juga menjadi perhatian dunia, karena
kontribusi pengelolaan kelautan dengan cara yang benar akan turut
membantu mereduksi percepatan global warming. Tentu saja ini sebuah
inisiatif yang perlu ditindaklanjuti <br /> dengan program nyata.
Indonesia dengan bantuan World Bank dan Asia Development Bank, melalui
Departemen Kelautan dan Perikanan telah menjalankan program konservasi
dan pengelolaan terumbu karang secara sistematis sejak tahun 1998 dengan
program yang disebut COREMAP (Coral Reef Rehabilitation and Management
Program). <br /> <br /> Program ini menjadi penting tidak saja bagi
Indonesia tetapi juga bagi dunia karena inilah pertama kalinya program
upaya pelestarian terumbu karang yang sangat komprehensif. Inisiatif
program dilakukan sebanyak tiga tahap. Tahap pertama diselesaikan tahun
2004. Saat ini, COREMAP sudah sampai di tahap II.<br /> <br /> Program
COREMAP yang telah dijalankan secara komprehensif ini menuai hasil-hasil
positif. Komprehensif, karena COREMAP terdiri dari tiga komponen yang
berjalan secara paralel. Pertama adalah komponen CBM (community based
management), yang pada fungsi pokoknya adalah pengelolaan kelestarian
terumbu karang berbasis masyarakat sekitar. Kedua adalah penguatan
kelembagaan, yang difokuskan pada terbentuknya kelembagaan di
pemerintahan daerah agar mampu merespon kebutuhan masyarakat dalam
pengelolaan terumbu karang. Ketiga adalah komponen penyadaran publik
(public awareness), yang difokuskan untuk membangun kesadaran publik
mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan terumbu karang secara
masif-nasional.<br /> <br /> Maka, peranan kita sangat dibutuhkan demi menjaga kelestarian terumbu karang. <br /> <br /> Sekarang! <br /> <br /> Selamatkan Terumbu Karang, sekarang... !</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.leadership-park.com/new/green-page/selamatkan-si-umbu.html">Sumber : Leadership Park Indonesia</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /> </div>
Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-10743335630053925132011-09-14T09:46:00.001+07:002011-09-14T09:46:31.175+07:00LUMBA-LUMBA BERBICARA SEPERTI MANUSIA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgveK7Smi2VXInII6BqzGyaMvL_ItP5AgkB7X7P-NY4aiDTRmfNBVhvGpp_uTcutKK4LkKXds2DReK8fD5wFB-5a3J3dshPAg6K4XgbjJpkGEWmeEwAAoAnie6dvYej9Lg2c-nqAaPf8Dw/s1600/01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgveK7Smi2VXInII6BqzGyaMvL_ItP5AgkB7X7P-NY4aiDTRmfNBVhvGpp_uTcutKK4LkKXds2DReK8fD5wFB-5a3J3dshPAg6K4XgbjJpkGEWmeEwAAoAnie6dvYej9Lg2c-nqAaPf8Dw/s320/01.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Beragam penelitian tentang lumba-lumba dilakukan mengingat satwa
tersebut terkenal cerdas. Salah satu yang sebelumnya pernah didapatkan
adalah lumba-lumba bisa bersiul. Siulan tersebut digunakan sebagai alat
komunikasi antar individu, persis seperti manusia menggunakan bahasa.
Namun, penelitian itu ternyata kurang tepat. Lumba-lumba bukan cuma
bersiul, tetapi berbicara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ilmuwan mengatakan, suara lumba-lumba
diproduksi dari vibrasi jaringan yang cara kerjanya hampir mirip dengan
organ di kotak suara manusia dan beberapa hewan darat lain. Demikian
simpulan Peter Madsen dari Department of Biological Science di Aarhus
University, Denmark, setelah melakukan studi tentang cara lumba-lumba
berkomunikasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Madsen menelaah data digital suara 12 ekor
lumba-lumba hidung botol yang direkam pada tahun 1977. Dasar teori
penelitian adalah, nada siulan dipengaruhi oleh frekuensi resonansi di
saluran udara. Saat lumba-lumba menyelam, saluran udara termampatkan
karena tekanan. Artinya, jika memang bersiul, semakin dalam menyelam,
ketukan suara lumba- lumba yang dihasilkan akan makin tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lumba-lumba
juga bisa bersuara di medium udara dan heliox, campuran 80 persen
helium dan 20 persen oksigen. Kecepatan suara di medium heliox 1,74 kali
lebih tinggi dari udara sehingga jika siulan diproduksi, maka ketukan
nadanya akan 1,74 kali lebih tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami menemukan bahwa ketukan
suara lumba-lumba tidak berubah saat memproduksi suara di medium
heliox, artinya ketukan tidak ditentukan oleh ukuran saluran udaranya,
yang berarti juga lumba-lumba tidak bersiul," urai Madsen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih
lanjut, Madsen menjelaskan, lumba-lumba justru memproduksi suara dengan
membuat jaringan ikat di hidung bergetar sesuai dengan frekuensi yang
ingin diproduksi dengan menyesuaikan ketegangan otot dan aliran udara di
jaringan tersebut. Ini cara yang sama yang digunakan manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu
jika lumba-lumba bisa bicara, apa yang dibicarakan? Ilmuwan mengetahui
bahwa lumba-lumba saling berbagi informasi tentang identitas mereka
sehingga mampu membantu satu sama lain ketika mengarungi wilayah
samudera yang luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Insinyur akustik John Stuart Reid dan Jack
Kassewitz dari organisasi Speak Dolphin membuat instrumen disebut
CymaScope yang bisa mengurai detail struktur suara lumba-lumba sehingga
"arsitekturnya" bisa dipelajari. Kassewitz mengungkapkan, "Ada bukti
kuat bahwa lumba-lumba bisa melihat dengan suara, seperti manusia
memakai USG untuk melihat embrio dalam kandungan. CymaScope memberi
peluang untuk mengetahui apa yang dilihat lumba-lumba lewat suara." </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://sains.kompas.com/read/2011/09/07/15543929/Lumba-lumba.Berbicara.seperti.Manusia">Sumber : Kompas Indonesia </a></div>
Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-86697446390242110272011-08-25T14:02:00.004+07:002011-08-25T14:05:09.305+07:00KERUSAKAN TERUMBU KARANG SUMBAR - LUAR BIASA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP5UxXT4LVorIDYETZ2Ucors8FM69QXXIzvXChBdyRJVNtDexwOBz-hWs0bGsppyAS1CV-HXBrQX0e1ZHmFKCAjUQnC9UqoWq4aZS5-39H-5aZTsW6IsOzp0W9GDEuh9D_ms3fPpWZ9Bs/s1600/02.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP5UxXT4LVorIDYETZ2Ucors8FM69QXXIzvXChBdyRJVNtDexwOBz-hWs0bGsppyAS1CV-HXBrQX0e1ZHmFKCAjUQnC9UqoWq4aZS5-39H-5aZTsW6IsOzp0W9GDEuh9D_ms3fPpWZ9Bs/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5644685906176152482" border="0" /></a>
<br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuAw_jri9FYTke3y89JCZid26TBxUk-SXqrpdtKPFjp0-7DIyewJ5ZgNvXigcCTulFvKFy-Nk2KC7Lhx6y2NmJGECVA05vTJ4VlVXeUfoGPN8gMqoMO-BrOSm19_yiDgxZXVRNGwAmdak/s1600/01.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 266px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuAw_jri9FYTke3y89JCZid26TBxUk-SXqrpdtKPFjp0-7DIyewJ5ZgNvXigcCTulFvKFy-Nk2KC7Lhx6y2NmJGECVA05vTJ4VlVXeUfoGPN8gMqoMO-BrOSm19_yiDgxZXVRNGwAmdak/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5644685862756497954" border="0" /></a>Kerusakan terumbu karang parah di kawasan pesisir pantai Pulau Pagang yang terletak di Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.<p>Hal itu terpantau pada penyelaman yang dilakukan oleh tim survei lapangan identifikasi potensi dan pemetaan pulau-pulau kecil di Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman Barat, Senin (4/7/2011). Koordinator tim tersebut, Harfiandri Damanhuri dari F<span style="color:#000000;">akultas Perikanan dan Ilmu Kelautan <span style="color:#000000;">Univ<span style="color:#000000;">ersitas <span style="color:#000000;">Bung Hatt<span style="color:#000000;">a<span style="color:#000000;">, Padang, </span></span></span></span></span></span>mengatakan, kondisi terumbu karang di kawasan itu dalam keadaan jelek.</p><p>"Karena tutupan terumbu karang kurang dari 25 persen," kata Harfiandri.</p><p>Penyelaman dilakukan ahli terumbu karang Samsuardi dan ahli perikanan Yasser Arafat pada empat titik di sisi selatan, barat, utara, dan timur pulau tersebut. Pada sisi selatan, utara, dan timur pulau itu tutupan terumbu karang yang ditemui kurang dari 10 persen.</p><p>"Kejutan terjadi pada penyelaman yang dilakukan di sisi barat. Saya tidak menyangka di sisi barat ini banyak ditemukan terumbu karang hidup, tutupannya antara 25 persen hingga 30 persen," kata Samsuardi.</p><p>Ia mengatakan, hal itu kemungkinan disebabkan sedimentasi tidak sampai terjadi karena keburu diempas arus. Relatif kuatnya arus di bagian itu juga membuat terumbu karang yang terbentuk menjadi kuat karena tidak berdiri di atas substrat pasir.</p><p>Sementara menurut Yasser, jenis ikan yang terdapat di kawasan itu lebih banyak diketahui berasal dari kelompok mayor yang di dalamnya terdapat beragam jenis ikan hias. "Ikan indikator yang berkaitan erat dengan keberadaan terumbu karang dan ikan target yang bernilai ekonomis sedikit sekali ditemukan," katanya.</p><p>Salah seorang penduduk di Pulau Pagang, Polin Pasaribu (54), mengatakan bahwa kerusakan terumbu karang disebabkan perilaku menangkap ikan sebagian nelayan. Ia mengatakan, para nelayan menangkap ikan teri dengan menggunakan jangkar di haluan dan buritan kapal yang ditegangkan.</p><p>"Jika arus kuat dan jangkar itu lepas, karang yang menjadi dudukannya juga ikut hancur," kata Polin. Ia mengatakan, hal itu terjadi berulang-ulang pada semua bagian pulau.</p>Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat Yosmeri pada hari yang sama mengatakan, hingga sejauh ini pihaknya memang belum memiliki rencana untuk merevitalisasi terumbu karang di kawasan itu. "Untuk program khusus belum ada. Sebab, program terumbu karang hanya di Kepulauan Mentawai," katanya.
<br />
<br /><div style="text-align: center;"><a href="http://regional.kompas.com/read/2011/07/04/21465726/Kerusakan.Terumbu.Karang.Luar.Biasa">Sumber : Kompas Indonesia</a>
<br /></div></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH1FdUG98tn40daBBSlBhX8uZGrtRWAZb9i3JEFpDEWltUQis9baUR59MfSHUknYWvB1T8gcweCKZBEwVyEGqOEMBJIQxKP9BycsiHmYTYsZvKIF4jMViec1S_mnC987U4qZNfd3n6PpA/s1600/01.jpg">
<br /></a>
<br />
<br />Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-75032590051270216692011-08-24T13:23:00.004+07:002011-08-24T14:23:44.542+07:00LAUT UNTUK KEHIDUPAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnVCRVn9rYrs1I0KQNA38SmNT4RTjEM-3KTwMpcs5NVG3FE9wV4bwwLiDs8eMVTnlA87JobDTX3cK03TTrh7Zt78m8rTcV3bFw4ozq_qIE45cOulFh6Zqxiqvk5nDa3qAiRn5xDYEHYVk/s1600/01.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 266px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnVCRVn9rYrs1I0KQNA38SmNT4RTjEM-3KTwMpcs5NVG3FE9wV4bwwLiDs8eMVTnlA87JobDTX3cK03TTrh7Zt78m8rTcV3bFw4ozq_qIE45cOulFh6Zqxiqvk5nDa3qAiRn5xDYEHYVk/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5644319179453190914" border="0" /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiErSrVHeZWNWm7tQcOqYFZrysSGEJI2Cd8uj2etBR4lwwNuh242YCz83xh1yPsZsqo9IH_VgpD8po7Vuis4-HE45wKBNxXePH2caxW537-FSyWxW5DQ1RVaUK8blNGGuZ5EYWX9apeIhk/s1600/02.jpg">
<br /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidD19nsMwCbmz-R2_fSaaW-4zBsnQrqa5pxDRAm8ubUW6flX4X8bjP9HHmgpxxHXqoxbDSp8mKX_97W8ydUBWkQGxcC3UuFYGxFG-wJP0aJ0gmfHcDltDGbt_vv1FjQswLAkNiliQI_oQ/s1600/01.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidD19nsMwCbmz-R2_fSaaW-4zBsnQrqa5pxDRAm8ubUW6flX4X8bjP9HHmgpxxHXqoxbDSp8mKX_97W8ydUBWkQGxcC3UuFYGxFG-wJP0aJ0gmfHcDltDGbt_vv1FjQswLAkNiliQI_oQ/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5644304456124211234" border="0" /></a>
<br /><div style="text-align: justify;">Laut memiliki peranan yang sangat penting dalam mengontrol iklim di Bumi dengan memindahkan panas dari daerah ekuator menuju ke kutub. Tanpa peranan laut, maka hampir keseluruhan planet Bumi akan menjadi terlalu dingin bagi manusia untuk hidup. Laut juga merupakan sumber makanan, energi (baik yang terbarukan maupun yang tak terbarukan), dan obat-obatan. Daerah pantai juga merupakan daerah yang sangat besar peranannya bagi kehidupan manusia. Hampir 60% penduduk Bumi tinggal di daerah sekitar pantai.
<br />
<br />Seperti kita ketahui, lebih dari 70% bagian dari planet Bumi ditutupi oleh air (dimana sebagian besarnya adalah lautan). Air laut bergerak secara terus-menerus mengelilingi Bumi dalam suatu sabuk aliran yang sangat besar yang biasa disebut sebagai <span style="font-style: italic;">global conveyor belt</span>, bergerak dari permukaan ke dalam samudera dan kembali lagi ke permukaan. Angin, salinitas dan temperatur air laut mengontrol sabuk aliran global ini. Sabuk aliran inilah yang berperan memindahkan energi panas yang dipancarkan oleh Matahari ke Bumi. Pergerakan air laut mengelilingi Bumi dalam suatu sabuk aliran global memerlukan waktu yang sangat lama yaitu sekitar 1000 tahun. Pergerakan ini dapat dibagi ke dalam dua bagian yaitu:
<br /><ol><li>sirkulasi yang dibangkitkan oleh perbedaan densitas air laut, dimana densitas air laut bergantung pada harga temperatur dan salinitasnya. Sirkulasi ini biasa disebut sebagai sirkulasi termohalin (dari kata <span style="font-style: italic;">thermo</span> yang berarti energi panas dan <span style="font-style: italic;">haline</span> yang berarti garam).
<br /></li><li>sirkulasi yang dibangkitkan oleh angin permukaan yang mengakibatkan adanya arus permukaan laut. Salah satu contoh dari arus yang dibangkitkan oleh angin adalah arus <span style="font-style: italic;">Gulf Stream</span>.</li></ol> Lautan juga berperan menangkap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dalam jumlah yang sangat besar. Sekitar seperempat CO2 yang dihasilkan oleh manusia dari hasil pembakaran bahan bakar fosil diserap dan disimpan di lautan. Di beberapa bagian laut, CO2 dapat tersimpan hingga berabad-abad lamanya dan berperan sangat besar dalam mengurangi pemanasan global.
<br />
<br /><div style="text-align: center;"><a href="http://oseanografi.blogspot.com/2005/07/laut-untuk-kehidupan.html">Sumber : Oseanografi Indonesia</a>
<br /></div></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-39161871055260885442011-06-15T14:17:00.006+07:002011-06-24T10:57:19.947+07:00PULAU SAUGI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8A7CsgdanF5w0auC_zeP5gPOKAdrIHJRdVnvslQwlQwKwzjURvNdwmGs9yVyDDhrluZrVw94mOizjzFBe5qt2YIbAKur3lk5MPMnk-ZuLv56QM26JGpwZ6_fM-eZYruKIOYbm1z0TZF4/s1600/02.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8A7CsgdanF5w0auC_zeP5gPOKAdrIHJRdVnvslQwlQwKwzjURvNdwmGs9yVyDDhrluZrVw94mOizjzFBe5qt2YIbAKur3lk5MPMnk-ZuLv56QM26JGpwZ6_fM-eZYruKIOYbm1z0TZF4/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618342520310681442" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNPLN-qSMZ56AA8XmuFDQTnyEujXfDpP1j2AQtWZKhTV0EDtwoWHHWBBcuGH4aCrTM4qijxqsBP5NQDYxzkCGC0tZdNHAmnJNEhwcnpWWltTFjN5r9fuBoTfZRfcapsCulIupRbZ8Vico/s1600/01.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNPLN-qSMZ56AA8XmuFDQTnyEujXfDpP1j2AQtWZKhTV0EDtwoWHHWBBcuGH4aCrTM4qijxqsBP5NQDYxzkCGC0tZdNHAmnJNEhwcnpWWltTFjN5r9fuBoTfZRfcapsCulIupRbZ8Vico/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618342442462258226" border="0" /></a><strong>Photo Pribadi : Tim Edukasi COREMAP II - LIPI (M. Abrar, M. Si dan Ranthi Bariel Putri, S. Si)</strong></div><p style="text-align: justify;">Menuju Pulau Saugi, ... Perjalanan ini bukanlah sebuah wisata yang sifatnya <i>refreshing</i> atau berlibur semata lho!. Saya menuju ke pulau saugi ini adalah dalam rangka perjalanan dinas, yaitu program monitoring dan evaluasi (monev) perkembangan pendidikan kelautan di wilayah Pangkajene Kepulauan atau dikenal juga dengan sebutan Pangkep. Pangkep ini adalah salah satu wilayah kabupaten di Propinsi Sulawesi Selatan.<br /></p><p style="text-align: justify;">Awal kisah perjalanan saya ini, adalah pada saat saya menikmati pemandangan yang masih asri di sepanjang perjalanan menuju kabupaten ini. Hampir tidak ada polusi udara akut yang menghampiri daerah ini, cuman sedikit kabut tanah karena ada perbaikan jalan disana. Bagi saya pemandangan yang cukup lama tidak saya nikmati ini membuat saya sangat terpesona dengan kemewahan alam disana. Persawahannya, Pegunangannya dan pesona Lautnya terutama, ... Selain itu juga terlihat rumah adat khas wilayahnya yang rata-rata dimiliki setiap keluarga disana. Kemudian bangunan mesjid, atau rumah ibadah muslim juga dibangun dengan jarak yang cukup dekat-dekat pembangunannya ... Hmmmm benar-benar suasana islaminya sangat tercium disini! ^_^<br /></p><p style="text-align: justify;">Perjalanan ini kemudian memberikan bonus lagi bagi mata dan jiwa saya, yaitu ketika saya berkunjung ke pulau saugi. Sebuah pulau kecil yang saya tidak tahu persis jumlah penduduknya berapa, tapi disana ada terdapat 1 SD yang siswa dapat dihitung dengan jari (sekolah ini yang saya kunjungi untuk monev). Melalui kunjungan saya tersebut, saya bertemu dengan siswa kelas 3, 4 dan 5 yang hanya berjumlah 5 - 6 orang perkelasnya. Awalnya saya heran, namun menurut guru yang mengajar, di daerah ini sudah terealisasi dengan baik program Keluarga Berencana (KB) , sehingga memang jumlah anak usia SD memang segitu adanya. Perhatian saya kembali tertarik dengan kemampuan intelkektual siswanya yang juga cukup baik, terutama pengetahuan mereka mengenai kelautan (mereka sangat kaya pengetahuan tentang laut dan potensinya).<br /></p><p style="text-align: justify;">Kembali ke alam pulau saugi ini, saya perhatikan lautnya begitu jernih dan murni yang tergambar dari kondisi lautnya yang hampir tidak terrusak oleh banyak tangan. Di dalam hati, saya memperkirakan pasti begitu banyak, keanekaragaman hayati dibawah lautannya ini ... Masyarakat di pulau saugi ini memang pada umumnya mencari nafkah dengan melaut. Pernah saya membaca dari sebuah postingan blog mahasiswa UNHAS bahwa "... Lokasi-lokasi dimana nelayan pemancing ikan hidup (jenis Sunu, Kerapu, Napoleon) beroperasi adalah di sekitar perairan pulau Saugi dan perairan pulau-pulau sekitar pulau Saugi. Karena Lokasi tersebut merupakan daerah karang, yang oleh nelayan disebut dengan Taka. Taka ini yang dijadikan lokasi penangkapan ikan hidup ( seperti, jenis Sunu, Kerapu, Napoleon)...".<br /></p><p style="text-align: justify;">Bagitu kira-kira sekilas kisah saya tentang Pulau Saugi yang indah dan jernih ini. Saya memang memiliki keterbatasan dalam menjabarkan lebih jauh tentang keindahan pulau saugi ini. Oleh karena itu saya mengajak para sahabat pencinta alam (khususnya laut) untuk melihat langsung kesana, apalagi dari Bandara Hasanuddin menuju Kab. Pangkep ini, hanya memakan waktu kurang lebih 45 menit, sedangkan menuju pulau sauginya hanya kira-kira 15 menit dengan menggunakan kapal nelayan. Harga sewa kapal pun relatif murah, yaitu Rp. 100.000,- untuk penyeberangan pulau saugi bolak-balik. Bagaimana sahabat,... tertarikkah!? Saya yakin sahabat tidak akan rugi :) (heee ... heee) ^_^ Salam Lestari!!!<br /></p><p style="text-align: center; font-weight: bold;">(putri bariel - untuk perjalanan ke Sulawesi Selatan yang tak terlupakan)</p>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-34846315642807745492011-06-15T13:56:00.005+07:002011-06-15T14:13:41.285+07:00PULAU GUSUNG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm6Wz9LCUMIzL9zFM-rJJC6_uXr8ie4Xu3Bi_6BE6dSIIa9Q1tiJ-EMDzdPiUG2GrdvlI7IHEIVrEglQuR88XP-0e7UWWq18MHofKCP9XNdVtC4H2LuDEsf5yHb8TGBfqUCBM3gINEzuE/s1600/02.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm6Wz9LCUMIzL9zFM-rJJC6_uXr8ie4Xu3Bi_6BE6dSIIa9Q1tiJ-EMDzdPiUG2GrdvlI7IHEIVrEglQuR88XP-0e7UWWq18MHofKCP9XNdVtC4H2LuDEsf5yHb8TGBfqUCBM3gINEzuE/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618339561658718786" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4IrfAIv5VH1-K9rJR9NT6O_LsQ-ruiHAtd-H4jH_m4A-1fRtV_-yhdBb0FnJEIgD35SGxI3JJCR8PPGKzzCw1Uz0ghdvmZDDnarGEoK5-xulhqYTCK5KonmgKCBZtXOvQ_VqhGRwIWHQ/s1600/01.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4IrfAIv5VH1-K9rJR9NT6O_LsQ-ruiHAtd-H4jH_m4A-1fRtV_-yhdBb0FnJEIgD35SGxI3JJCR8PPGKzzCw1Uz0ghdvmZDDnarGEoK5-xulhqYTCK5KonmgKCBZtXOvQ_VqhGRwIWHQ/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618339485474860978" border="0" /></a><span class="fullpost"><br /></span><p>Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan salah satu Kabupaten di antara 24 Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Selatan yang letaknya di ujung selatan dan memanjang dari Utara ke Selatan. Daerah ini memiliki kekhususan, yakni satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi Selatan dan lebih dari itu wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari gugusan beberapa pulau sehingga merupakan wilayah kepulauan.</p> <p>Gugusan pulau-pulau yang berjumlah 123 buah baik pulau-pulau besar maupun pulau-pulau kecil yang membentang dari Utara ke Selatan. Luas wilayah Kabupaten Selayar tercatat 1.188,28 km persegi, wilayah daratan (5,23%) dan 21.138,41 km² (94,68%) wilayah lautan yang diukur 4 (empat) mil keluar pada saat air surut terhadap pulau-pulau terluar.</p><br /><span class="fullpost">Banyak sekali pulau-pulau eksotis dengan kondisi pantai yang masih sangat baik disana, salah satunya pantai di pulau Gusung. Pulau Gusung merupakan pulau yang termasuk wilayah <a href="http://bontangkutai.blogspot.com/">Kota Benteng</a> 3 mil atau 5,5 km dari sebelah utara dan masih termasuk dari <a href="http://jembatanguntung.blogspot.com/">kelurahan guntung</a> Benteng utara .pulau yang luasnya 1 hektar ada 60 KK atau 227 jiwa.<a name="more"></a>Mata pencahariannya mayoritas nelayan dan juga berdagang,di gusung ada 115 anak usia sekolah.umumnya bersekolah di SDN 011 didalam pulau dan juga ada yang berekolah di SDN 007 Guntung.<br /><br />Untuk SMP dan SMU kebanyakan bersekolah di Kelurahan Tanjung laut dan Loktuan mereka bersekolah menyebrangi lautan dengan menggunakan kapal kecil atau disebut perahu ketinting,apabila air laut surut maka mereka bersekolah menuju Guntung berjalan kaki melauli rawa-rawa hutan bakau.oleh sebab itu rencananya pemerintah Kota Benteng akan memberikan bantuan berupa perahu ketinting yang baru untuk dipergunakan oleh anak-anak yang akan bersekolah.semoga bantuan pemerintah tersebut terlaksana dan akan mencetak putra putri bangsa indonesia seperti di Film Laskar pelangi.</span><br /><a href="http://jembatanguntung.blogspot.com/2010/03/pulau-gusung.html"><br /></a><div style="text-align: center;"><a href="http://jembatanguntung.blogspot.com/2010/03/pulau-gusung.html">Sumber : Jembatan Gutung Indonesia</a><br /></div><br /><br /><span class="fullpost"></span></div><span class="fullpost"> </span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJT_YNKoTT7h8zLo4kFHZCy3ejOKMC2iPIbnUAcpxRkhjRddf-TWXHrl7EdnIkT4EOkF8m9c-0FY_kWT924nZiPY5eYp5x4vIJpgs35wkh0sqnUlMg212YNp3dtbdUrM-DbcXHch7i53M/s1600/01.jpg"><br /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdwy86C-g6BERSLWe1XNIBO8xDsmQSxKRZXvUm9DRmloKsCs4vilkqSjW4O-bnlK9sXJQf5tYtFwkKaR287EUfniK6ySWZ2y8Sx3OgQ1vizPGZHxZxoeXLxPW01lKd1FKUrqIp6shwtNk/s1600/01.jpg"><br /></a>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-67232703674725074642011-06-15T13:39:00.004+07:002011-06-15T13:53:45.483+07:00PANTAI PA'BA'DILANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl8Z8tB_oMDUcn4JMRmrFloCEebJyhJP1t42jJoPZzap2gGlxhk5wqBix589i-wqQAWP8fVYKgBLOquFwTVYarcWzixVe2JokadD4Oob6_cbrIJOM96oYJbZJrVDuEx6KI262VSUxRYXQ/s1600/02.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 230px; height: 317px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl8Z8tB_oMDUcn4JMRmrFloCEebJyhJP1t42jJoPZzap2gGlxhk5wqBix589i-wqQAWP8fVYKgBLOquFwTVYarcWzixVe2JokadD4Oob6_cbrIJOM96oYJbZJrVDuEx6KI262VSUxRYXQ/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618335418795560082" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcgDr_ySqUU1wsGJFmRsvROrsEjv5Rj0bj-VjSEQiwlMkIv41q9WqRF0oEON3OPCxAdIW0PZBViu14qKVRslp1_56EYyCGh4rQloUI7JCuimT1ZCkz4LS-t7rDz3rVuOkRJi1oF3IbUss/s1600/01.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 295px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcgDr_ySqUU1wsGJFmRsvROrsEjv5Rj0bj-VjSEQiwlMkIv41q9WqRF0oEON3OPCxAdIW0PZBViu14qKVRslp1_56EYyCGh4rQloUI7JCuimT1ZCkz4LS-t7rDz3rVuOkRJi1oF3IbUss/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618335371034497218" border="0" /></a><b><br />Kabupaten Kepulauan Selayar</b> (dahulu Kabupaten Selayar) adalah sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" title="Kabupaten">kabupaten</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi" title="Provinsi">Provinsi</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan" title="Sulawesi Selatan">Sulawesi Selatan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibu_kota" title="Ibu kota">Ibu kota</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" title="Kabupaten">kabupaten</a> ini terletak di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Benteng" title="Kota Benteng">Kota Benteng</a>. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 903,35 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 100.000 jiwa. Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan suatu kabupaten yang mempunyai beberapa kecamatan yang dipisahkan oleh lautan.<br /><br /><p>Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan salah satu Kabupaten di antara 24 Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Selatan yang letaknya di ujung selatan dan memanjang dari Utara ke Selatan. Daerah ini memiliki kekhususan, yakni satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi Selatan dan lebih dari itu wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari gugusan beberapa pulau sehingga merupakan wilayah kepulauan.</p> <p>Gugusan pulau-pulau yang berjumlah 123 buah baik pulau-pulau besar maupun pulau-pulau kecil yang membentang dari Utara ke Selatan. Luas wilayah Kabupaten Selayar tercatat 1.188,28 km persegi, wilayah daratan (5,23%) dan 21.138,41 km² (94,68%) wilayah lautan yang diukur 4 (empat) mil keluar pada saat air surut terhadap pulau-pulau terluar.</p><br /></div><div style="text-align: justify;">Salah satu pantai yang memiliki eksotis tersendiri adalah pantai pa'ba'dolang, dimana Pantai Pa'ba'dilang ini merupakan salah satu potensi wisata bahari andalan Bumi Tanadoang yang terletak di penghujung utara Ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Meski tergolong jauh dari pusat ibukota kabupaten. Akan tetapi, hampir pada setiap pekannya pantai berpasir putih ini dipadati pengunjung yang datang untuk sekedar berjemur melepas kepenatan.<br /></div><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Selayar"><br /></a><div style="text-align: center;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Selayar">Sumber : Wikipedia Indonesia, Selayar Online dan Jendela Selayar</a><br /></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-41679902225483060482011-06-15T13:35:00.002+07:002012-05-23T13:36:19.066+07:00PANTAI PADANG<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqZbgJO9LRT14oywLlsaJv4dVAeGmChA5-ogYq2WMxPa26PUr2f7bBxHapkLktG3qdmDt5JNQ_LxeE3o4GLNmIrawvC9ZjTiI_s0LCM0YWJyVI0OEh8oIog0iim7LEBpQO5_N6zU0_tCM/s1600/01.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618331810828099778" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqZbgJO9LRT14oywLlsaJv4dVAeGmChA5-ogYq2WMxPa26PUr2f7bBxHapkLktG3qdmDt5JNQ_LxeE3o4GLNmIrawvC9ZjTiI_s0LCM0YWJyVI0OEh8oIog0iim7LEBpQO5_N6zU0_tCM/s400/01.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 194px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 259px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqXHCFCF2CvksWJcpYOqREN8ceYNduOvNguLKNBSsBe9miVYolxLLGLWEpi49zP1RlwolIsx_qUsRVDgL4ssYttvYUFeyIj7QZO4GeWodqqCpmpK0v7FgEV9RbJtAAY6XCXAJ1ecduiqY/s1600/02.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618331654723250786" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqXHCFCF2CvksWJcpYOqREN8ceYNduOvNguLKNBSsBe9miVYolxLLGLWEpi49zP1RlwolIsx_qUsRVDgL4ssYttvYUFeyIj7QZO4GeWodqqCpmpK0v7FgEV9RbJtAAY6XCXAJ1ecduiqY/s400/02.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 194px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 259px;" /></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><a href="http://www.andyfebrian.com/%e2%80%98lebaran-plus-nambang%e2%80%99-cuma-ada-di-kota-padang/" title="See also ‘Lebaran plus nambang’, cuma ada di Kota Padang">Kota Padang</a></i>, berada di provinsi Sumatera Barat. Nggak tahu kenapa, Kota ini sekarang masih termasuk Kota favorit kedua saya setelah Kota Bukittinggi, terutama yang masih di daerah Sumatera Barat lho. Berhubung pembicaraannya lagi fokus tentang Kota padang, saya akan coba menggambarkan keadaan secara umumnya saja tentang Kota Padang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sebelumnya, saya yakin bahwa kamu sudah tidak asing lagi dengan <b><a href="http://www.andyfebrian.com/akibat-isu-tsunami-kota-padang-sepi/" title="See also Akibat isu tsunami, Kota Padang sepi">Kota Padang</a></b>. Tapi bagi yang kamu yang belum tahu nih.., <a href="http://www.andyfebrian.com/meriam-tua-yang-terlupakan-di-gunung-padang/" title="See also 'Meriam tua' yang terlupakan di Gunung Padang">Kota Padang</a> itu sebuah Kota yang memiliki iklim yang cukup panas. Keunikan dari <a href="http://www.andyfebrian.com/halo-matahari-terlihat-di-kota-padang/" title="See also Halo Matahari terlihat di Kota Padang">Kota Padang</a> menurut saya adalah terletak di <i>kebudayaannya</i>, serta <i>pemandangan</i> yang nggak bikin bosan. Meskipun lokasi mayoritasnya (di Kota Padang ini) adalah pantai, tapi buat kamu yang paling suka dengan suasan alami atau suka banget sama pantai, Kota ini bisa menjadi salah satu target kamu juga lho.. (promosi nih..)</div>
<span id="more-290"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Memang sih, kehidupan di Kota ini jauh berbeda jika di bandingkan dengan kota-kota besar lainnya. Tapi, terkadang ada juga orang-orang yang justru karena hal itu malah berkunjung ke Kota ini. Kenapa kok gitu? Ya mungkin alasan utamanya adalah untuk mendapatkan suasana yang tenang dan berbeda.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
arena mayoritas berada di sepanjang pantai, salah satu lokasi yang menarik di Kota ini adalah <b>Pantai Padang</b>. Pantai Padang merupakan salah satu pantai yang cukup ramai di kunjungi oleh orang sini juga, alasannya adalah karena Pantai Padang merupakan pantai yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Sekedar jalan-jalan santai atau nongkrong bareng keluarga/teman-teman, kalau kamu mampir ke <a href="http://www.andyfebrian.com/%e2%80%98ngoceh%e2%80%99-info-gempa-mentawai-sumbar/" title="See also ‘Ngoceh’ info gempa Mentawai - Sumbar">Kota Padang</a> jangan lupa untuk singgah di Pantai Padang. Suasana sore menjelang malam adalah suasana paling pas buat mengucapkan, “<i>See you tomorrow</i>” pada senja yang perlahan menghilang. Efek gradasi dari sunset di pantai ini bisa<br />mengundang imajinasi kamu, atau minimal menyegarkan fikiran buat kamu yang lagi <i>boring</i>. Tapi kalau kamu mau sekalian mencoba aktivitas lain, seperti memancing misalnya, disini kamu tidak akan kesulitan untuk menemukan lokasi untuk memancing.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<a href="http://www.andyfebrian.com/salah-satu-lokasi-menarik-di-kota-padang/">Sumber : ANDY FEBRIAN DOT COM</a></div>
</div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-31316038782691100232011-05-19T15:33:00.004+07:002011-05-19T15:35:40.579+07:00TELUR TERLARANG DI KOTA PADANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAtYSzc90fDfy5338RZkgX5jnN5WVl75c8T48b9SxaivcjUWjjrUUnIvTFFHTLDe-L6JaLtiW4hrrPMgSTZPlZPH9wKpnmCPLKTeDpqFGjWmBTPwufkcRAO58DdG0OV6N4651l-NLYk5w/s1600/02.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 196px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAtYSzc90fDfy5338RZkgX5jnN5WVl75c8T48b9SxaivcjUWjjrUUnIvTFFHTLDe-L6JaLtiW4hrrPMgSTZPlZPH9wKpnmCPLKTeDpqFGjWmBTPwufkcRAO58DdG0OV6N4651l-NLYk5w/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608342844306995426" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmwUuQcPwpDfX_fGcyA23yhXFBHiZ8nBa2iVTmce3lJepjwPKb30-PWiZGsQOuce12IuMNh6axOmLip8VO9_oJY2e9g3M18nTvTUPs0DILo1ZUWhG1KKtyw1FYvJU8XGnCFv2fmFa7AkU/s1600/01.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 289px; height: 174px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmwUuQcPwpDfX_fGcyA23yhXFBHiZ8nBa2iVTmce3lJepjwPKb30-PWiZGsQOuce12IuMNh6axOmLip8VO9_oJY2e9g3M18nTvTUPs0DILo1ZUWhG1KKtyw1FYvJU8XGnCFv2fmFa7AkU/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608342794284253186" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center; font-weight: bold;">Ratusan ekor tukik penyu sisik (Eretmochelys imbricatal) siap lepas di pusat pelestarian penyu sisik, Taman Nasional Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Jakarta, Selasa (20/4). Lebih dari 700 telur penyu sisik berhasil menetas dan siap untuk dilepasliarkan ke laut. </div><div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_5"> <p> </p><div style="text-align: justify;">Perdagangan telur penyu di Kota Padang, Sumatera Barat, sudah sampai pada taraf mengkhawatirkan. Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Penyu Sumatera Barat, Universitas Bung Hatta, Padang, transaksi perdagangannya merupakan yang terbesar di Indonesia. </div><p style="text-align: justify;">Tidak kurang 22.000 butir telur penyu bisa diperjualbelikan hanya dalam waktu 11 pekan. Tempat terbuka, seperti warung-warung di kawasan wisata Pantai Padang, menjadi lokasi perdagangan yang aman dari jamahan hukum. </p><p style="text-align: justify;">Sekalipun penyu termasuk hewan terancam yang dilindungi berdasarkan Convention and International Trade In Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) <em>appendix</em> I , perdagangannya terus dilakukan terang-terangan, bahkan masuk dalam salah satu program unggulan pariwisata. </p><p style="text-align: justify;">Pada Selasa (17/5/2011) siang itu, seorang remaja putri berusia 12 tahun menjaga warung makanan dan minuman ringan milik orangtuanya. Sebut saja namanya Putri, yang tidak memahami bahwa salah satu barang dagangan milik orangtuanya adalah telur-telur penyu yang sesungguhnya dilarang diperjualbelikan. </p><p style="text-align: justify;">Siang itu, bersama sejumlah bocah cilik, Putri menunggui warung tersebut. Tangan mungilnya mengaduk-aduk baskom berpasir berisikan telur-telur penyu yang baru datang dari pengepul. </p><p style="text-align: justify;">"Direbus, Bang?" tanya Putri kepada calon pembelinya. Tak lama tiga butir telur penyu sisik sebesar bola pingpong sudah berpindah ke dalam panci berisi air menggelegak oleh panas kompor minyak tanah. </p><p style="text-align: justify;">Sekitar lima menit kemudian, telur-telur tadi dimasukkan dalam plastik mungil. Suwiran kecil-kecil daun seledri dimasukkan dalam wadah itu untuk menghilangkan bau amis. </p><p style="text-align: justify;">Dengan cekatan dibungkusnya plastik kecil tadi, lalu tiga butir telur penyu sisik tadi pun berpindah tangan. </p><p style="text-align: justify;">Putri fasih bercerita bahwa telur-telur penyu yang dijual berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai. Untuk telur penyu sisik ditawarkan Rp 5.000 per butir dan Rp 6.000 per butir untuk telur penyu hijau. </p><p style="text-align: justify;">Sudah sepuluh tahun terakhir orangtua Putri berjualan di kawasan wisata itu. Tidak kurang 100 butir telur penyu bisa dijual pada hari Minggu atau libur. </p><p style="text-align: justify;">Pada hari-hari biasa antara 30 dan 50 butir telur penyu bisa dijual. Ada margin keuntungan hingga Rp 1.000 per butir telur yang bisa ditangguk pedagang seperti orangtua Putri. </p><p style="text-align: justify;">Di sepanjang Jalan Muara yang berbatasan dengan Pantai Padang , tempat Putri menjaga warung milik orangtuanya, ada sejumlah pedagang lain yang menjajakan telur penyu. Nyaris semuanya adalah pedagang minuman dan makanan ringan dalam gerobak kayu beratap. </p><p style="text-align: justify;">Jumlah pedagang telur penyu disinyalir juga makin banyak. Koordinator Pusat Data dan Informasi Penyu Sumatera Barat, Universitas Bung Hatta, Padang, Harfiandri Damanhuri MSc, mengatakan, pada tahun 2004 baru tercatat 18 pedagang. </p><p style="text-align: justify;">Jumlah itu meningkat menjadi 22 pedagang tahun 2008 dan 26 pedagang pada 2011. Rata-rata setiap pedagang menjual 77,8 butir telur penyu per hari. </p><p style="text-align: justify;">Jumlah itu, katanya, tidak sebanding dengan upaya konservasi berupa penetasan telur penyu yang dilakukan pemerintah selama ini di dua lokasi. Masing-masing di Pantai Mangguang, Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Pusat Penangkaran Penyu, Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, dan di (KKLD) Pulau Karabak, Kabupaten Pesisir Selatan. </p><p style="text-align: justify;">Harfiandri mengatakan, mereka hanya berhasil menetaskan 383,84 telur penyu per bulan di KKLD Kota Pariaman dan 393,66 telur penyu per bulan di KKLD Kabupaten Pesisir Selatan. Padahal, eksploitasi pada tahun 2000 saja sudah mencapai 318,34 butir telur per hari, katanya. </p><p style="text-align: justify;">Adapun jenis telur penyu yang diperdagangkan terbagi dalam empat jenis, yakni telur penyu penyu sisik (<em>Eretmochelys imbricata</em>), penyu hijau (<em>Chelonia mydas</em>), penyu lekang (<em>Lepidochelys olivacea</em>), dan penyu belimbing (<em>Dermochelys coriacea</em>). </p><p style="text-align: justify;">Membedakan keempat jenis telur penyu dengan cangkang yang relatif lunak itu relatif mudah. Telur penyu sisik dan lekang besarnya seperti bola pingpong. Adapun telur penyu hijau menyerupai besar telur ayam dengan bentuk lebih bulat. Sementara telur penyu belimbing diameternya serupa dengan bola tenis. </p><p style="text-align: justify;">Karena itulah, telur penyu belimbing realtif lebih mahal. Bisa mencapai Rp 10.000 per butir. Penyu belimbing juga termasuk spesies yang paling terancam, kata Harfiandri. </p><p style="text-align: justify;">Ia mengatakan, berdasarkan siklus empat tahunan hingga lima tahunan bertelurnya penyu belimbing, telur jenis penyu itu terakhir kali ditemukan tahun 2010. Sebelumnya pada 2005 dan 2001 telur penyu belimbing juga ditemukan di sejumlah pedagang.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Pembiaran</strong> </p><p style="text-align: justify;">Menurut Harfiandri, hingga kini relatif tidak banyak yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal itu. Bahkan, katanya, telur penyu juga sudah mulai diperjualbelikan di pasar tradisional. </p><p style="text-align: justify;">Ini dikarenakan tidak adanya fasilitas penangkaran penyu di Kota Padang. Padahal, kata Harfiandri, penyu juga diketahui suka bertelur di beberapa lokasi di wilayah pantai Kota Padang. </p><p style="text-align: justify;">Erlinda Cahya Kartika yang mewakili bagian Konservasi dan Keanekaragaman Hayati di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar mengatakan, saat ini sudah dilakukan penyusunan rencana aksi. Namun, tim untuk melaksanakan rencana aksi yang direncanakan terdiri atas BKSDA Sumbar, kalangan akademisi, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, serta pemerintah setempat itu belum juga dibentuk. </p><p style="text-align: justify;">Hal itu ditambah dengan belum padunya visi pelestarian dengan pariwisata di Kota Padang. Bahkan, dalam brosur wisata, pengalaman makan telur penyu di kawasan pantai ini juga dipromosikan, kata Harfiandri. </p><p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Edi Hasymi pada Rabu (18/5/2011) mengatakan, hingga sejauh ini penjualan telur penyu di kawasan wisata Pantai Padang tetap menjadi salah satu andalan. "Kami sedang buat <em>masterplan </em> untuk tahun 2011 ini guna pembenahannya karena selama ini, kan, masih tradisional. Soalnya telur penyu itu ada pasarnya sendiri, ada yang memang senang dengan telur penyu," katanya. </p><p style="text-align: justify;">Ia mengatakan, sekalipun memang terdapat kontroversi soal konservasi dan pemanfaatannya untuk industri pariwisata, telur-telur penyu itu dianggap masih dalam batasan yang aman untuk diperjualbelikan. Edi mengatakan, sekalipun banyak telur penyu yang dijual, upaya penangkaran juga dilakukan. </p><p style="text-align: justify;">"Telur penyu adalah potensi wisata, tetap harus kita jual," kata Edi. </p></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-54129009175807225162011-05-11T14:54:00.002+07:002011-05-11T15:01:41.044+07:00KONTES INOVATOR MUDA 6 DIMULAI - BERHADIAH JUTAAN RUPIAH !!<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6qOxMEy-6HHKyg8QjqHZcKAc93KmUAI2PXrw0skMNzM_sFxzl6DxWYvJrrVG91o0jCe5eI3t4_X4_ybspLQk33UATpRaPD7OMVELoLgc2IsSTqZcadYlAaLKGDV8rYjOZXXhRdMl-Odo/s1600/poster+KIM6.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 314px; height: 223px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6qOxMEy-6HHKyg8QjqHZcKAc93KmUAI2PXrw0skMNzM_sFxzl6DxWYvJrrVG91o0jCe5eI3t4_X4_ybspLQk33UATpRaPD7OMVELoLgc2IsSTqZcadYlAaLKGDV8rYjOZXXhRdMl-Odo/s400/poster+KIM6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5605364138958684786" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Lomba Makalah Tentang Ekosistem Terumbu Karang!!!</span><br /></div><span style="font-weight: bold;">Melalui Proses Sekolah, Penelitian, Studi Pustaka dan Presentasi Makalah</span><br /><br /><div style="text-align: center;">PERANG IDE, BERHADIAH JUTAAN RUPIAH - Inovatif, Kreatif, Persuasif dan Menonjolkan Potensi Daerah<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">TEMA : </span><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">MODEL PELESTARIAN TERUMBU KARANG DARI KACAMATA GENERASI MUDA</span><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;"></span></div><span style="font-weight: bold; font-style: italic;"><br /></span><span style="font-weight: bold; font-style: italic;"></span><span style="font-weight: bold;">Persyaratan Kontestan :</span><br /><ul><li>Kontestan merupakan siswa SMA/ sederajat se- Indonesia</li><li>Tim terdiri dari 3 orang</li><li>Kreatif dan mandiri</li><li>Mampu berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia </li><li>Lampiran persetujuan dari sekolah, biodata kontestan dan nomor telepon yang bisa di hubungi</li><li>Makalah belum pernah dipublikasikan di media manapun</li><li>Lolos pra-seleksi di tingkat daerah<span style="font-style: italic;"> (khusus site COREMAP)</span> pusat</li></ul><span style="font-weight: bold;">Pra Seleksi :</span><br /><ul><li>Kontestan dari wilayah kerja COREMAP akan mengikuti seleksi tingkat daerah</li><li>Kontestan di luar wilayah kerja COREMAP dapat langsung mengirimkan makalah ke panitia pusat</li><li>Penerimaan makalah terakhir 15 Oktober 2011</li><li>Seleksi nasional 16 - 30 Oktober 2011</li><li>Pengumunan finalis (3 terbaik) 31 Oktober 2011</li></ul><span style="font-weight: bold;">Format Makalah :</span><br /><ul><li>Tebal makalah 10 - 15 halaman</li><li>Huruf arial ukuran 12</li><li>Spasi 1,5</li><li>Cover terdiri dari : Judul, Nama Tim, Nomor Induk Siswa, Asal Sekolah</li><li>Isi : Abstrak, Kata Pengantar, Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Referensi</li></ul><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Alamat Pengiriman dan Informasi :</span><br /></div><div style="text-align: center;">PANITIA PUSAT KIM 6 - TAHUN 2011<br /></div><div style="text-align: center;">Gedung LIPI - Jl. Raden Saleh No. 43 Jakarta Pusat<br /></div><div style="text-align: center;">Telp : (021) 314 3080 ext. 1403 dan 1405<br /></div><div style="text-align: center;">e-mail : edukasi@coremap.or.id atau edukasicoremap@yahoo.co.id<br /><br /><a href="http://cintaterumbukarang.blogspot.com/2011/05/kontes-inovator-muda-6-dimulai.html">Sumber : Komunitas Cinta Terumbu Karang</a><br /></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-63060540485909590972011-04-29T11:01:00.002+07:002011-04-29T11:06:35.465+07:00PAUS BUNGKUK NAVIGATOR HEBAT DI LAUTAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF6mv6VmJti-OVy3_gkZwY98eO0MTwv6VYQvMC3Tm71CUCy6kKGT0Tn7mkZ0h3HFC-EwwBo2agCQnoSqvR3M7w4nMqNONPDZIeMrZhyphenhyphenvlpeiQdS5W4VBzu2rcuWQew2-cP3atoiK96_Hw/s1600/02.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 275px; height: 184px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF6mv6VmJti-OVy3_gkZwY98eO0MTwv6VYQvMC3Tm71CUCy6kKGT0Tn7mkZ0h3HFC-EwwBo2agCQnoSqvR3M7w4nMqNONPDZIeMrZhyphenhyphenvlpeiQdS5W4VBzu2rcuWQew2-cP3atoiK96_Hw/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600851862394294434" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghqunK8HU9e8prVz1w0XlZRqUde6iWcO9FgiDd17UYWypGw2vHJi26WdfM7pwMWu38Nwt4R4fU24SYJKg3hEvsb3ZXAfI4roVnqwhCXoUZbE_IQgaWeXxrVW2CyMn82-XjIBEqBfUKv9Y/s1600/01.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 259px; height: 194px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghqunK8HU9e8prVz1w0XlZRqUde6iWcO9FgiDd17UYWypGw2vHJi26WdfM7pwMWu38Nwt4R4fU24SYJKg3hEvsb3ZXAfI4roVnqwhCXoUZbE_IQgaWeXxrVW2CyMn82-XjIBEqBfUKv9Y/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600851821314628114" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Menurut hasil proyek pengamatan selama 8 tahun, paus bungkuk menggunakan posisi Matahari, medan magnet Bumi, dan bintang sebagai pemandu perjalanan. Paus bungkuk bisa menempuh perjalanan sejauh 16.000 kilometer dan bisa menempuh jalur lurus selama beberapa minggu.<p>"Padahal mereka harus melalui pusaran air, tapi mereka tetapi bisa berenang lurus," kata ilmuwan lingkungan dari University of Canterbury, Selandia Baru, Travis Horton. "Mereka menggunakan hal lain di luar tubuh mereka," kata Horton yang penelitiannya terbit di Biology Letters pada 20 April.</p><p>Paus bungkuk mencari makan selama musim panas di lautan daerah kutub. Saat musim dingin, mereka bermigrasi ke lautan tropis. Saat itu pula mereka kawin dan bereproduksi. Sekali jalan, mereka bisa menempuh jarak 8.000 kilometer, membuat mereka menjadi hewan dengan jarak migrasi terjauh di Bumi.</p><p>Untuk penelitian, Travor dan timnya memasangkan alat bertenaga baterai yang memberikan informasi lokasi. Berdasarkan pengamatan, tak peduli arus air, badai, dan penghalang lain, jalur paus bungkuk tidak pernah menyimpang lebih dari 5 derajat salah bermigrasi. Sekitar separuh paus yang diamati, hanya menyimpan 1 derajat bahkan lebih kecil.</p><p>"Mengagumkan betapa jalur mereka sangat lurus," kata ahli biologi bahari Alex Zerbini dari National Oceanic and Atmospheric Administration. "Kami penasaran untuk mengetahui cara mereka melakukan hal itu," tambahnya.</p>Sudah puluhan tahun, ada penelitian mengenai migrasi satwa yang menggunakan magnet Bumi dan pelacakan Matahari. Tapi keduanya biasa dipakai oleh unggas. Paus bungkuk sepertinya tidak hanya mengandalkan kedua metode tersebut. Horton memperkirakan kalau paus bungkuk juga menggunakan posisi bulan atau bintang.<br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="http://sains.kompas.com/read/2011/04/28/21540347/Paus.Bungkuk.Navigator.Hebat.di.Lautan">Sumber : Kompas Indonesia</a><br /></div></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-70797903717361481522011-04-27T14:51:00.003+07:002011-04-27T14:53:11.644+07:00ADA SKUTER BAWAH AIR<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIfacBSDHfreedPauC753CyLR-Jwg5eEl9O3FOfnLa-aZN9eWw2NIdfuta9sc5dwyyIhRBSPOlRxXNDni0sJOptjeubhFRMPePdjF0TmgUJZfiDxDIOlWXKDe5DTdJ8DQgy4cGFKYPmqM/s1600/01.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 273px; height: 184px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIfacBSDHfreedPauC753CyLR-Jwg5eEl9O3FOfnLa-aZN9eWw2NIdfuta9sc5dwyyIhRBSPOlRxXNDni0sJOptjeubhFRMPePdjF0TmgUJZfiDxDIOlWXKDe5DTdJ8DQgy4cGFKYPmqM/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600167982580529298" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJDWK8zj27C7wcp3GJnuXGVta0gjSTpqPdevBiyLOs3A3_ICiNIXunZinJ_7Yyb0l6si1y_fxqxGzpCr5CRXyXNiCDjEj6sQrdd8OKWtpbdDyx-SVVujDYnNhJvrBGJPL-SkA4_-isAfA/s1600/02.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 205px; height: 246px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJDWK8zj27C7wcp3GJnuXGVta0gjSTpqPdevBiyLOs3A3_ICiNIXunZinJ_7Yyb0l6si1y_fxqxGzpCr5CRXyXNiCDjEj6sQrdd8OKWtpbdDyx-SVVujDYnNhJvrBGJPL-SkA4_-isAfA/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600167936739562690" border="0" /></a><br /></div><div style="text-align: justify;">Gabungan antara menyelam, jetski, dan skuter, jadilah HydroBOB, sebuah skuter bawah air yang membawa orang menjelajah kehidupan bawah air tanpa perlu kemampuan menyelam dan berenang.<br /><br />Saat ini, kendaraan berwarna kuning itu bisa disewa di tempat olah raga air Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat, dengan tarif US$25 per jam. Penyewa bisa menjelajah dunia bawah air kolam.<br /><br /><div>Alat ini terdiri dari helm yang dihubungkan dengan tangki oksigen sehingga penyelam tetap bisa bernapas. Helm tersebut memberikan sudut pandang 180 derajat. Penyelam duduk di sadel dan dengan memutar stang, skuter berjalan di dalam air.<br /></div><div><br /></div>Sayangnya, meskipun bentuknya mirip kuda laut, HydroBOB belum dapat digunakan di laut. Tapi di masa depan, siapa tahu?<br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/1057/ada-skuter-bawah-air">Sumber : National Geographic Indonesia</a><br /></div></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-54554714324783020902011-04-27T14:46:00.001+07:002011-04-27T14:48:23.723+07:00GAWAT!!! 43 SPESIES IKAN MEDITERANIA TERANCAM PUNAH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv9TYok0R7sLZXhcdPmXzM_EA3kKTo4_ylXsBUH2gbxSvKr6ZZziJC_pcIOhI2ixQAVKJsEsHATOe6E8NhK7YVv07xvtldKo5IvR_frNpA-gPROVs_RDOxz-Wgc7GVy2fi59imYnobVPc/s1600/02.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 240px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv9TYok0R7sLZXhcdPmXzM_EA3kKTo4_ylXsBUH2gbxSvKr6ZZziJC_pcIOhI2ixQAVKJsEsHATOe6E8NhK7YVv07xvtldKo5IvR_frNpA-gPROVs_RDOxz-Wgc7GVy2fi59imYnobVPc/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600166841846645186" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpYz0yDkFOzmo_8cqztYhV33uaW8JXe-9C2g-5SKbxF7BAcEm8O-h9ADjkjXjLcRxj4a-IYOc0XBSVF_qKiviVZ-hUnBT1vev-8dtAkw-Wu9rNbuUAuj6qQ8T_su7XJlwTNy8K-5eB2tw/s1600/01.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 217px; height: 119px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpYz0yDkFOzmo_8cqztYhV33uaW8JXe-9C2g-5SKbxF7BAcEm8O-h9ADjkjXjLcRxj4a-IYOc0XBSVF_qKiviVZ-hUnBT1vev-8dtAkw-Wu9rNbuUAuj6qQ8T_su7XJlwTNy8K-5eB2tw/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600166794143716002" border="0" /></a><strong>Survei terbaru International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengungkap, 43 spesies ikan asli Laut Mediterania terancam punah. Seperti apa?</strong><p>Menurut IUCN, sebagian besar spesies terancam punah adalah, hiu dan ikan manta. Spesies itu terancam menghilang karena aktivitas penangkapan ikan di habitat ikan itu berlebihan serta adanya polusi.</p><p>Meski beberapa jenis hiu dan manta tak bernilai komersil tinggi, ikan ini juga menjadi korban penangkapan ikan. Pasalnya, jala pukat nelayan, menangkap tanpa pandang bulu.</p><p>"Jala pukat menjadi masalah utama konservasi dan kelangsungan spesies laut,” ujar Maria del Mar Otero dari IUCN.</p><p>Terlebih, metode jala pukat yang tak selektif membuat nelayan menangkap segala ikan tanpa pandang bulu sekaligus menghancurkan dasar lautan tempat ikan hidup, berkembang biak dan makan, lanjutnya.</p><p>Sementara itu, spesies ikan komersil, seperti tuna sirip biru, juga dinyatakan terancam punah akibat penangkapan ikan yang terlalu banyak. Potensi reproduksi tuna sirip biru dinyatakan berkurang setengahnya dalam 40 tahun terakhir.</p><p style="text-align: center;"><a href="http://teknologi.inilah.com/read/detail/1441632/gawat-43-spesies-ikan-mediterania-terancam-punah">Sumber : Inilah Indonesia</a><br /></p></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-86594446017042676012011-04-27T14:44:00.003+07:002011-04-27T14:46:00.178+07:00LAUT MENGHANGAT, POPULASI IKAN BERKURANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipbI1sLXW2zX7lUQMPQdpBnnsMYtMy3LMSE1NyS4U2F4W9npvWLGehy0GnNGyOdsc0-TVBsGie8vFp2QJpdMIAzDCM7FdJ8avCg7vJYB_89fWtrkzqdMr7LrQtHpVQTLqkp2wcY-Z6W-o/s1600/02.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 186px; height: 139px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipbI1sLXW2zX7lUQMPQdpBnnsMYtMy3LMSE1NyS4U2F4W9npvWLGehy0GnNGyOdsc0-TVBsGie8vFp2QJpdMIAzDCM7FdJ8avCg7vJYB_89fWtrkzqdMr7LrQtHpVQTLqkp2wcY-Z6W-o/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600166159967754642" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkzbIIA0IzYKNQpTlURcgxSij06ekTF98FhBOLSOBolisA25zyp9yPCoAwSEDDdZanSem30QMg7yvpPfJ2aMcbFtFlwL5v31a072j8MfVhxdCh9xErq4dYAiuATa7zJb7j4m1rA_KeScM/s1600/01.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 240px; height: 120px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkzbIIA0IzYKNQpTlURcgxSij06ekTF98FhBOLSOBolisA25zyp9yPCoAwSEDDdZanSem30QMg7yvpPfJ2aMcbFtFlwL5v31a072j8MfVhxdCh9xErq4dYAiuATa7zJb7j4m1rA_KeScM/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600166111798186466" border="0" /></a><strong>Studi baru menunjukkan, meningkatnya suhu laut secara acak di beberapa bagian dunia berdampak pada populasi ikan yang semakin berkurang jumlahnya.</strong><p>Laut yang menghangat membuat pertumbuhan ikan terhambat. Parahnya, hal ini bisa meningkatkan stres bahkan risiko kematian ikan.</p><p>Hasil studi ini berdasarkan penelitan ilmuwan Australia yang berfokus pada spesies ikan Morwong di Laut Tasman, di antara Australia dan Selandia Baru.</p><p>Para ilmuwan menemukan, pertumbuhan ikan Morwong di beberapa wilayah melambat akibat naiknya suhu air laut hingga dua derajat celcius dalam kurun 60 tahun terakhir.</p><p>Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal <i>Nature Climate Change</i> ini mengungkapkan, selain ikan Morwong, efek perubahan suhu juga berdampak pada jenis ikan lain dan terumbu karang.</p><p>"Sektor perikanan akan rugi besar,” papar Ron Thresher dari badan penelitian CSIRO.</p><p>Seperti dikutip <i>Reuters</i>, "Melalui penelitian ini, kami menemukan bukti pertumbuhan ikan melambat dan stres pada ikan mencapai ambang batas,” tutupnya.</p><p style="text-align: center;"><a href="http://teknologi.inilah.com/read/detail/1449362/laut-menghangat-bikin-populasi-ikan-berkurang">Sumber : Inilah Indonesia</a><br /></p></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6198214826139683250.post-1629791722853521232011-04-27T14:31:00.002+07:002011-04-27T14:33:17.062+07:00PANTAI MAURITIUS DI AFRIKA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJrSpx9skunH1QMHewNWSqRiNZQUucw4pkA8zZo8sBzhFl9kiR_-iFiqU9IuW9wds3J-aM_4QB42LSPSFOtUc_TEK6DnTZx_LYg2HknmBD-l80LvvBQNk7QbfOcuH35nIs8UmhQvt-vS4/s1600/02.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 273px; height: 185px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJrSpx9skunH1QMHewNWSqRiNZQUucw4pkA8zZo8sBzhFl9kiR_-iFiqU9IuW9wds3J-aM_4QB42LSPSFOtUc_TEK6DnTZx_LYg2HknmBD-l80LvvBQNk7QbfOcuH35nIs8UmhQvt-vS4/s400/02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600162791517816402" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSlRv8XLjq57iwon0-ZtydUo_f1FzFZxtCpSD7bkvkHRttWt69PtCwaa4ZIwTcdQ7Kcv0wZtRiycA8kewSFs4SSH1xlldepxRc9r-ay8wQfICvmZhLeSI3_NIt0URIfOC5luj3d0QMrjg/s1600/01.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 259px; height: 194px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSlRv8XLjq57iwon0-ZtydUo_f1FzFZxtCpSD7bkvkHRttWt69PtCwaa4ZIwTcdQ7Kcv0wZtRiycA8kewSFs4SSH1xlldepxRc9r-ay8wQfICvmZhLeSI3_NIt0URIfOC5luj3d0QMrjg/s400/01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5600162737260274338" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Jika Anda definisi yang sempurna untuk liburan ini dapat bersantai di salah satu lokasi yang paling indah yang ada di mana saja di dunia, bila Anda langkah pertama ke pantai di mauritius Anda akan segera tahu bahwa itu tepat di mana Anda ingin! satu-satunya adalah yang menangkap mauritius tidak memiliki "sebuah" pantai, ia telah puluhan mereka! Satu-satunya masalah yang mungkin terjadi selama liburan Anda mauritius adalah memutuskan apakah Anda ingin tetap berada di satu lokasi, atau apakah Anda ingin menjelajahi semua pantai di pulau!<br /> <br /> tidak ada lebih fokus untuk berlibur dari pantai. dalam iklim tropis mauritius, setiap hari di pantai akan diisi dengan jam jam hangat dan santai, perendaman sampai matahari ada hanya tidak lain jenis liburan yang cukup dapat membandingkan liburan ke pantai di mauritius!<br /> <br /> pantai dari mauritius memiliki hangat, paling pasir berwarna putih yang akan anda pernah lihat! dari pasir, Anda akan bersenang-senang dalam keindahan laut yang luas di depan Anda, yang hangat, kristal-jelas air benar-benar sempurna untuk berenang, fotografi luar biasa, serta mengambil semua itu sebagai salah satu atraksi yang paling spektakuler Anda dapat pernah lihat.<br /> <br /> bila Anda memilih mauritius liburan, Anda akan melihat bahwa pantai ini terletak di seluruh pulau sendirinya, dan Anda juga akan memiliki pilihan untuk mengambil kapal ke Ile aux cerfs, sebuah pulau kecil manusia mauritius di pantai timur yang indah biru laguna dan pantai yang sangat sendiri.<br /> <br /> pilihan Anda dari pantai di mauritius dapat mencerminkan preferensi individu Anda sendiri. Anda dapat memilih antara privasi panjang, tenang pantai, pantai dengan toko-toko dan aktif turis kehidupan, dan pantai dengan berbagai kegiatan olahraga air. gaya mana saja yang cocok untuk anda yang terbaik, Anda akan menemukan setidaknya satu yang cocok untuk anda. Anda bahkan akan menemukan selancar pusat mauritius, terletak di Baie du Tamarin. jika anda belum pernah dilihat atau dialami permainan selancar, sangat luar biasa untuk menonton dan menyenangkan untuk mencoba.<br /> <br /> sebagai pulau berlokasi di Samudra Hindia, seharusnya tidak datang sebagai kejutan yang mauritius berisi beberapa pantai yang paling indah di seluruh dunia! seharusnya juga tidak datang sebagai kejutan yang unik dalam masing-masing adalah cara sendiri, dan masing-masing memiliki banyak tempat yang tepat. Anda dapat dengan mudah desain Anda sendiri individual paket liburan di sekitar pantai yang menakjubkan dari mauritius.<br /> <br /> apakah Anda ingin menghabiskan seluruh perjalanan Anda di satu pantai, atau kunjungi setiap pantai pulau ini yang telah menawarkan, Anda dapat yakin bahwa setiap saat Anda berada di pantai akan secara permanen ukiran ke dalam memori sebagai pantai liburan yang menyenangkan Anda pernah mengalami.<br /> <br /> Anda akan memerlukan semua adalah warna favorit Anda memakai pantai dan minuman dingin, dan Anda dapat memastikan bahwa Anda benar-benar liburan di mauritius berarti kehidupan merupakan pantai!<a href="http://www.gotocld.com/id/anda-mauritius-liburan-berarti-hidup-adalah-pantai-MTU5NTgy.html"><br /><br /></a><div style="text-align: center;"><a href="http://www.gotocld.com/id/anda-mauritius-liburan-berarti-hidup-adalah-pantai-MTU5NTgy.html">Sumber : GOTOCLD Web of Central Living District</a><br /></div></div>Putri Bariel - Blue Biroehttp://www.blogger.com/profile/03506808336071520902noreply@blogger.com0