Alor Lokasi: Alor, kepulauan yang terdiri dari 20 pulau, dengan 9 pulau yang telah dihuni penduduk. Letaknya terbujur dari timur ke barat dan pada posisi 123,48 – 125 ” 8’ BT dan 8” 6’ – 8” 36’ LS. Pulau ini menawarkan pengalaman wisata yang sangat menawan. Memiliki selat yang sempit, sehingga menjadi salah satu jalur migrasi mamalia laut besar seperti paus dan lumba-lumba.
Akses: Akses masuk ke Alor adalah melalui Kupang yang bias ditempuh dengan perjalanan udara. Kemudian dari kupang dilanjutkan dengan kapal feri selama 12-13 jam menuju Larantuka lalu melanjutkan perjalanan dengan naik kapal kayu menuju pelabuhan laut Kalabahi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Liveaboard juga cukup banyak yang beropreasi menuju Alor.
Untuk penginapan sudah memadai, baik homestay di Kalabahi, maupun resort di pulau-pulau ataupun di tepi laut Alor.Gambaran umum Dive Site: Alor memiliki tidak kurang dari 30 dive site saat ini. Beberapa diantaranya: Half Moon Bay, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Trip Top, No Man’s Land, The Chatedral, dan banyak lagi. Perairannya yang sesuai untuk fotografi dengan objek macro maupun ikan-ikan besar.
Yang menjadi daya tarik utama dive site Alor adalah ikan-ikan besar seperti: Hiu karang , Penyu, Moray Eels, Rays, Napoleon Wrase, Dog-tooth Tuna, Barakuda dan masih banyak yang lain. Topografi dasar laut yang membentuk dinding serta gua untuk pecinta penyelaman menantang dan reef flat untuk pemula tersedia di Alor. Posisinya yang dengan selat yang sempit membuat penyelaman di beberapa titik butuh teknik yang tinggi, khususnya arus, tentunya saja sebanding dengan daya tarik yang bisa dilihat di dalamnya.
Saat ini wisata selam di Alor sedang berkembang dan mulai banyak dikenal hingga mancanegara.Waktu penyelaman terbaik : Mei hingga September
Status Konservasi: Sudah ditetapkan sebagai salah satu kawasan konservasi laut daerah dengan luas 400.008,3 hektare.
Akses: Akses masuk ke Alor adalah melalui Kupang yang bias ditempuh dengan perjalanan udara. Kemudian dari kupang dilanjutkan dengan kapal feri selama 12-13 jam menuju Larantuka lalu melanjutkan perjalanan dengan naik kapal kayu menuju pelabuhan laut Kalabahi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Liveaboard juga cukup banyak yang beropreasi menuju Alor.
Untuk penginapan sudah memadai, baik homestay di Kalabahi, maupun resort di pulau-pulau ataupun di tepi laut Alor.Gambaran umum Dive Site: Alor memiliki tidak kurang dari 30 dive site saat ini. Beberapa diantaranya: Half Moon Bay, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Trip Top, No Man’s Land, The Chatedral, dan banyak lagi. Perairannya yang sesuai untuk fotografi dengan objek macro maupun ikan-ikan besar.
Yang menjadi daya tarik utama dive site Alor adalah ikan-ikan besar seperti: Hiu karang , Penyu, Moray Eels, Rays, Napoleon Wrase, Dog-tooth Tuna, Barakuda dan masih banyak yang lain. Topografi dasar laut yang membentuk dinding serta gua untuk pecinta penyelaman menantang dan reef flat untuk pemula tersedia di Alor. Posisinya yang dengan selat yang sempit membuat penyelaman di beberapa titik butuh teknik yang tinggi, khususnya arus, tentunya saja sebanding dengan daya tarik yang bisa dilihat di dalamnya.
Saat ini wisata selam di Alor sedang berkembang dan mulai banyak dikenal hingga mancanegara.Waktu penyelaman terbaik : Mei hingga September
Status Konservasi: Sudah ditetapkan sebagai salah satu kawasan konservasi laut daerah dengan luas 400.008,3 hektare.
0 komentar:
Posting Komentar