Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota Makassar. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.
Dahulu, pantai ini dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari), serta disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih satu kilometer).
Salah satu penganan khas Makassar yang dijajak di warung-warung tenda itu adalah pisang epe (pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat).
Saat ini warung-warung tenda yang menjajakan makanan laut tersebut telah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah jabatan Walikota Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai Losari.
Pada sore hari, semua orang bisa menikmati proses atau detik-detik tenggelamnya matahari sunset.
A. Selayang PandangPantai Losari merupakan icon Kota Makassar. Dulu, pantai yang panjangnya kira-kira satu kilometer ini pernah dijuluki sebagai pantai dengan meja terpanjang di dunia, karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang tanggul pantai. Kini, warung-warung tersebut telah direlokasi ke sebuah tempat yang tidak jauh dari kawasan wisata. Pemerintah Kota Makassar telah mempercantik pantai ini dengan membuat anjungan seluas 100 ribu meter persegi, sehingga tampak lebih indah, bersih, bebas polusi dan nyaman untuk dikunjungi. Obyek wisata ini paling ramai dikunjungi pada sore hari, antara jam 15.00 hingga jam 21.00 WITA.
B. Keistimewaan
Pantai Losari memiliki keunikan dan keistimewaan yang sangat mempesona. Salah satu keunikannya adalah para pengunjung dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama. Keistimewaan obyek wisata ini adalah para pengunjung dapat menikmati indahnya deburan ombak yang memecah tanggul pantai dan kesejukan “angingmamiri” yang bertiup sepoi-sepoi, sambil menyaksikan detik-detik terbenamnya matahari secara utuh di balik cakrawala, yaitu mulai dari perubahan warna hingga pergeseran posisinya sampai benar-benar hilang dari pandangan.
Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam makanan laut yang masih segar. Di sebelah selatan anjungan Pantai Losari, terdapat sebuah kafe dan restoran terapung yang menggunakan kapal tradisional Bugis-Makassar “Phinisi” dengan menu bervariasi, seperti masakan ikan pari, cumi-cumi dan lobster dengan harga berkisar antara Rp 7.500,- hingga Rp 25.000,- per porsi. Di samping itu, para pengungjung dapat mencicipi berbagai jenis makanan khas Kota Makassar, seperti pisang epek, pallu butung, pisang ijo, coto Makassar, sop konro, dan lain-lain. Keistimewaan lainnya adalah para pengunjung dapat mengakses internet secara gratis melalui hot spot di sepanjang Pantai Losari.
C. Lokasi
Pantai Losari berada tepat di jantung Kota Makassar, yaitu di Jalan Penghibur, yang terletak di sebelah barat kota Makassar, Sulawesi Selatan.
D. Akses
Letak Pantai Losari sangat strategis, sehingga mudah untuk diakses. Dari pelabuhan Sukarno Hatta Makassar, pantai ini dapat ditempuh sekitar 15 menit dengan mobil atau motor. Jika berangkat dari Bandara Udara Hasanuddin, dapat ditempuh sekitar 45 menit dengan menggunakan mobil atau motor.
E. Harga Tiket Masuk
Pantai Losari merupakan tempat rekreasi cuma-cuma (gratis) bagi masyarakat umum.
F. Akomodasi dan Fasilitas
Di sekitar obyek wisata tersedia berbagai jenis kendaraan, seperti: bus, taksi, dan becak yang siap mengantar para pengunjung berkeliling menikmati suasana Kota Makassar. Di sepanjang Jl. Penghibur juga tersedia fasilitas penginapan mulai dari wisma hingga hotel berbintang, restoran, kafe, rumah sakit, warung kopi, dan berbagai tempat hiburan lainnya, dan semuanya menghadap ke arah laut lepas. Di Jl. Somba Opu, tidak jauh dari obyek wisata, terdapat pusat perbelanjaan kerajinan emas dan souvenir khas Kota Makassar.
0 komentar:
Posting Komentar