PROFIL BIROE

Foto saya
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Memiliki attitude negatif akan selalu membuat kita berpikir, "I can't do it" Sedangkan dengan attitude positif cenderung membuat kita berpikir, “I'm sure, I can do it” ...

KOMUNITAS BIROE

TRANSLATE BIROE

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

FEEDJIT BIROE

VALUATION BIROE

BUKU TAMU BIROE

Salam kenal, jangan lupa tinggalkan pesan dan kesan ya!

WAKTU BIROE

REPUBLIK BIROE

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources

GUIDE BIROE

Bloggers' Rights at EFF

STATISTIK TAYANGAN BIROE

LUMBA-LUMBA BERBICARA SEPERTI MANUSIA

Beragam penelitian tentang lumba-lumba dilakukan mengingat satwa tersebut terkenal cerdas. Salah satu yang sebelumnya pernah didapatkan adalah lumba-lumba bisa bersiul. Siulan tersebut digunakan sebagai alat komunikasi antar individu, persis seperti manusia menggunakan bahasa. Namun, penelitian itu ternyata kurang tepat. Lumba-lumba bukan cuma bersiul, tetapi berbicara.

Ilmuwan mengatakan, suara lumba-lumba diproduksi dari vibrasi jaringan yang cara kerjanya hampir mirip dengan organ di kotak suara manusia dan beberapa hewan darat lain. Demikian simpulan Peter Madsen dari Department of Biological Science di Aarhus University, Denmark, setelah melakukan studi tentang cara lumba-lumba berkomunikasi.

Madsen menelaah data digital suara 12 ekor lumba-lumba hidung botol yang direkam pada tahun 1977. Dasar teori penelitian adalah, nada siulan dipengaruhi oleh frekuensi resonansi di saluran udara. Saat lumba-lumba menyelam, saluran udara termampatkan karena tekanan. Artinya, jika memang bersiul, semakin dalam menyelam, ketukan suara lumba- lumba yang dihasilkan akan makin tinggi.

Lumba-lumba juga bisa bersuara di medium udara dan heliox, campuran 80 persen helium dan 20 persen oksigen. Kecepatan suara di medium heliox 1,74 kali lebih tinggi dari udara sehingga jika siulan diproduksi, maka ketukan nadanya akan 1,74 kali lebih tinggi.

"Kami menemukan bahwa ketukan suara lumba-lumba tidak berubah saat memproduksi suara di medium heliox, artinya ketukan tidak ditentukan oleh ukuran saluran udaranya, yang berarti juga lumba-lumba tidak bersiul," urai Madsen.

Lebih lanjut, Madsen menjelaskan, lumba-lumba justru memproduksi suara dengan membuat jaringan ikat di hidung bergetar sesuai dengan frekuensi yang ingin diproduksi dengan menyesuaikan ketegangan otot dan aliran udara di jaringan tersebut. Ini cara yang sama yang digunakan manusia.

Lalu jika lumba-lumba bisa bicara, apa yang dibicarakan? Ilmuwan mengetahui bahwa lumba-lumba saling berbagi informasi tentang identitas mereka sehingga mampu membantu satu sama lain ketika mengarungi wilayah samudera yang luas.

Insinyur akustik John Stuart Reid dan Jack Kassewitz dari organisasi Speak Dolphin membuat instrumen disebut CymaScope yang bisa mengurai detail struktur suara lumba-lumba sehingga "arsitekturnya" bisa dipelajari. Kassewitz mengungkapkan, "Ada bukti kuat bahwa lumba-lumba bisa melihat dengan suara, seperti manusia memakai USG untuk melihat embrio dalam kandungan. CymaScope memberi peluang untuk mengetahui apa yang dilihat lumba-lumba lewat suara." 

0 komentar:

Posting Komentar

INDONESIA TRAVEL FUN BIROE

WELCOME BIROE

Welcome Myspace Comments

FORUM DISKUSI CINTA LAUT

FORUM DISKUSI CINTA LAUT
Forkom Matabuka 2011

LOMBA BLOG - BLOGGER MUDA BIROE

Forkom Matabuka 2010

GEO BIROE

ENTRI POPULER BIROE

FOLLOWERS BIROE

SEA BIROE

Animated Pictures Myspace Comments