PROFIL BIROE

Foto saya
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Memiliki attitude negatif akan selalu membuat kita berpikir, "I can't do it" Sedangkan dengan attitude positif cenderung membuat kita berpikir, “I'm sure, I can do it” ...

KOMUNITAS BIROE

TRANSLATE BIROE

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

FEEDJIT BIROE

VALUATION BIROE

BUKU TAMU BIROE

Salam kenal, jangan lupa tinggalkan pesan dan kesan ya!

WAKTU BIROE

REPUBLIK BIROE

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources

GUIDE BIROE

Bloggers' Rights at EFF

STATISTIK TAYANGAN BIROE

PENYU PULAU ENGGANO : MAKIN TERANCAM



ENGGANO - Ketua Tim Patroli Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Resor Pulau Enggano, Rendra Regen Rais, mengatakan perburuan penyu secara liar masih tinggi di Pulau Enggano.

"Masyarakat adat yang mendiami Pulau Enggano sudah lama menggunakan daging penyu sebagai menu khas dalam setiap upacara adat, termasuk upacara pernikahan sehingga perburuan terhadap penyu tetap ada," kata Regen di Enggano, Jumat (4/3).

Namun yang jauh lebih mengkhawatirkan terhadap populasi satwa tersebut, demikian Regen, adalah eksploitasi besar-besaran penyu untuk obyek perdagangan yang disebutnya sebagai penyebab utama menurun drastisnya populasi penyu.

"Kalau hanya untuk kepentingan adat dan pesta itu sudah dilakukan sejak dulu, tapi eksploitasi besar-besaran untuk diperdagangkan dengan cara diselundupkan menjadi ancaman terbesar terhadap eksistensi penyu yang ada di perairan Enggano," ucapnya.

Regen mengatakan, dari hasil patroli BKSDA Bengkulu Resor Enggano ditemukan adanya pembunuhan penyu untuk diperdagangkan dengan barang bukti kepala dan kerapas satwa penyu yang biasanya ditinggalkan pemburu di pinggir pantai.

"Beberapa hari lalu, kami juga menemukan bagian satwa itu di pinggir pantai dan dagingnya sudah diambil," tambahnya. Ancaman terhadap keberadaan penyu, kata dia semakin tinggi sebab di pesisir pantai Pulau Enggano merupakan habitat bertelur beberapa jenis penyu.

Faktor lain menurunnya populasi penyu adalah babi hutan dan biawak yang sering memakan telur penyu. Catatan BKSDA Bengkulu terdapat lima jenis penyu yang dilindungi di perairan Bengkulu, yaitu penyu lekang, penyu sisik, penyu hijau, penyu belimbing dan penyu tempayan.

0 komentar:

Posting Komentar

INDONESIA TRAVEL FUN BIROE

WELCOME BIROE

Welcome Myspace Comments

FORUM DISKUSI CINTA LAUT

FORUM DISKUSI CINTA LAUT
Forkom Matabuka 2011

LOMBA BLOG - BLOGGER MUDA BIROE

Forkom Matabuka 2010

GEO BIROE

ENTRI POPULER BIROE

FOLLOWERS BIROE

SEA BIROE

Animated Pictures Myspace Comments